Salin Artikel

Selain Dibunuh, Gadis Muda Ini Diperkosa dan Uang Rp 150.000 Diambil

KUPANG, KOMPAS.com - Aparat Direktorat Reskrim Polda Nusa Tenggara Timur (NTT), terus mendalami kasus pembunuhan yang menewaskan YAW alias N (19), gadis asal Desa Noelmina, Kecamatan Takari, Kabupaten Kupang, yang ditemukan tewas membusuk di hutan.

Wanita muda yang berprofesi sebagai penjahit itu, dibunuh oleh pria berinisial YT alias T (40), yang berprofesi sebagai sopir truk.

Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Rishian Krisna Budhiaswanto, mengatakan, selain dibunuh, Nani juga sempat dua kali diperkosa T.

"Kasus ini terungkap, setelah Tim Resmob Jatanras Polda NTT membekuk pelaku T, kemarin sore sekitar pukul 17.00 Wita," ungkap Krisna, dalam jumpa pers bersama sejumlah wartawan di Mapolda NTT, Jumat (21/5/2021).

Setelah ditangkap, lanjut Krisna, pelaku mengakui semua perbuatannya. Korban dibunuh menggunakan sebilah pisau.

Krisna menuturkan, berdasarkan pemeriksaan, pelaku mengakui sempat memerkosa korban usai membunuh.

"Pelaku ini membawa korban menggunakan sepeda motor menuju ke arah hutan di wilayah Batakte, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang," ujar dia.

Setelah tiba di hutan, pelaku meminta korban untuk berhubungan badan, namun ditolak. Korban bahkan hendak melarikan diri.

Saat korban mau melarikan diri, pelaku langsung mengambil pisau dan mengancam akan membunuh korban.

Karena mendapat perlawanan dari korban, pelaku kemudian membanting dan menikam korban sebanyak satu kali di bagian dada sebelah kiri. Korban pun kemudian tak bergerak.


"Setelah itu, pelaku memerkosa korban dan mengambil uang Rp 150.000 dan juga ponsel milik korban. Pelaku lalu melarikan diri," ujar Krisna

Pelaku akhirnya ditangkap, setelah polisi melakukan pemeriksaan selama empat hari terhadap sejumlah saksi.

Selain itu juga, melalui kamera CCTV yang terpasang di indekos korban serta pemantauan melalui pergerakan nomor ponsel.

Penyidik Direktorat Reskrimum Polda NTT masih mendalami motif pembunuhan ini dan selanjutnya akan diserahkan ke Polres Kupang.

Sebelumnya, Januario Amtiran (18), warga Kelurahan Batakte, Kecamatan Kupang Barat, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) terkejut lantaran menemukan sesosok jenazah perempuan tanpa identitas.

Ironisnya, mayat itu sudah dalam kondisi membusuk.

Jaruario menemukan mayat itu, saat melakukan pemetaan lokasi untuk perusahaan PT Dwimukti Graha Elektrindo bersama rekannya Arif Purwanto (38).

Mayat perempuan itu, akhirnya terungkap identitasnya, setelah pihak keluarga mengenali jenazah.

https://regional.kompas.com/read/2021/05/21/152434778/selain-dibunuh-gadis-muda-ini-diperkosa-dan-uang-rp-150000-diambil

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke