Ia tewas setelah ditusuk berkali-kali oleh RM (23) warga Bangkalan, Madura yang berprofesi sebagai tukang cukur.
RM masuk ke dalam rumah Mujihati karena ingin mencuri motor milik korban untuk dibawa pulang ke kampung halaman.
"Saya ingin pulang kampung lalu saya curi motornya agar bisa balik ke kampung (Bangkalan Madura)," ungkap RM saat sebelum digelandang petugas menuju ruang tahanan Polres Malang
Korban seorang diri di dalam rumah
Di hari kejadian, RM yang bekerja tak jauh dari rumah korban melihat pintu pagar milik korban terbuka.
Saat masuk ke dalam garasi, ia melihat dua motor terparkir. Ia berniat mengambil motor honda beat yang kuncinya masih terpasang.
Namun ia masuk ke dalam rumah untuk mencari barang lain yang akan dicuri. Saat itu ia melihat korban seorang diri di dalam kamar karena seluruh keluarganya shalat Ied.
Karena takut ketahuan ia pun menusuk korban yang sedang hamil 2 bulan berkali-kali dengan gunting.
Ia kemudian melukai leher korban dengan pisau yang ambil dari dapur. Setelah memastikan korban tewas, RM kabur membawa motor korban yang ada di garasi.
"Awalnya saya tidak ada niat untuk membunuh. Tapi karena takut ketahuan saja saya melakukan itu (kekerasan)," imbuhnya.
Ia mengaku selama bekerja sebagai tukang potong rambut, RM tak mampu beli motor hingga akhirnya memilih mencuri.
"Saya tidak punya motor akhirnya mencuri untuk bisa pulang kampung," tutupnya.
Sementara korban yang terluka langsung dievakuasi ke rumah sakit. Namun sayangnya ia meninggal dunia karena luka parah. Di tubuh korban ditemukan 27 luka tusukan yang membuat dia kehabisan darah.
Saat dikonfirmasi, Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar membenarkan kejadian tersebut.
Ia mengatakan pelaku masuk ke dalam rumah setelah melihat rumah tersebut dalam keadaan kosong.
"Tersangka melihat ayah dan suami korban keluar rumah untuk melaksanakan Salat Ied. Dari situ muncul keinginan tersangka untuk mencuri rumah korban," kata Hendri saat gelar rilis di Polres Malang, seperti dilansir dari Suryamalang.com, Kamis (20/5/2021).
Tersangka menusuk tubuh korban hingga beberapa kali. Tak hanya itu, tersangka juga mengambil pisau di dapur korban, lalu kembali melukai korban.
"Berdasarkan hasil visum, terdapat 27 luka sayatan pada tubuh korban, termasuk pada bagian perutnya," kata dia.
Ia membenarkan korban saat itu tengah hamil 2 bulan. Korban meninggal dunia saat menjalani perawatan di RSSA Kota Malang.
"Sementara korban sempat kritis dan dirawat di Rumah Sakit Saiful Anwar Malang. Namun, karena kehabisan darah, ia pun dinyatakan meninggal dunia pada Rabu (19/5/2021) lalu," ujar dia.
Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Sadis! Tukang Potong Rambut Nyuri Motor di Pakis Malang, Tubuh Ibu Hamil Ditusuk-tusuk Pakai Gunting
https://regional.kompas.com/read/2021/05/21/135300678/tragedi-hari-lebaran-ibu-hamil-2-bulan-tewas-di-tangan-maling-motor