Salin Artikel

Terisak, Ibunda Ceritakan Permintaan Terakhir Prada Ardi: Saya Mau Lihat Wajah Mama

Dia tak menyangka, Prada Ardi Yudi Arto putranya, gugur dianiaya orang tak dikenal (OTK) di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua pada Selasa (18/5/2021).

Tertunduk pilu, Heni mengingat kembali saat terakhir berkomunikasi dengan putranya tersebut.

Ingin melihat wajah ibunya

Dua hari sebelum kepergian putra tercintanya atau pada Minggu (16/5/2021) sore sekitar pukul 16.00 WITA, Prada Ardi menelepon.

Hanya saja, Heli sempat merasa ada yang berbeda dengan anaknya saat itu

Ardi memintanya untuk menelepon menggunakan panggilan video agar bisa saling melihat wajah.

"Pada Minggu sore dia bilang begini, mama saya tidak mau omong di HP, saya mau lihat langsung mama punya muka (wajah). Sehingga kami lalu video call," ungkap Heli kepada sejumlah awak media di Betun, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur, Jumat (21/5/2021).

Keinginan Ardi untuk melihat wajah sang ibunda itu bahkan diutarakan berulang kali.

"Dia bilang, kalau omong suara, saya tidak puas, tolong mama. Saya bilang Ardi kenapa kau bisa omong begini. Dia bilang tidak mama, saya suka dan saya mau lihat mama punya muka dan mama lihat saya punya muka," sambung Heli.

Saat sedang melakukan panggilan video, lanjut Heli, dirinya sempat menunduk untuk berdoa sejenak, tapi Prada Ardi langsung menegurnya.

"Ardi lalu bilang, mama angkat muka lihat ke saya. Dia bilang mama ini masih cantik. Saya bilang Ardi kamu juga tampan dan ganteng," ujar Heli.

Anaknya itu pun terlihat gembira dan tersenyum bahagia bisa melihat paras sang ibu.

Menurut Heli, saat bertugas di Papua sejak bulan Agustus 2020 lalu, Ardi belum sempat pulang ke kampung untuk menjenguk dirinya dan keluarga.

Sejak bertugas sebagai anggota TNI tahun 2019 lalu, Ardi baru satu kali pulang ke Kabupaten Malaka.

Saat terakhir berkomunikasi, Ardi mengabarkan ke ibunya bahwa dia akan bertugas di Papua selama satu tahun.

"Dia bilang mama tenang saja dan jangan sedih, karena bulan Juni atau Juli 2021, setelah bertugas di Papua, saya harus pulang ke Malaka," kata Heli.

Asa untuk bersua dengan sang putra pupus lantaran Ardi gugur dalam tugasnya.

Heli mengaku ikhlas atas kepergian putra ketiganya itu. Dia menyebut semua itu adalah takdir Tuhan.

"Tuhan yang memberi, namun Tuhan pula yang mengambilnya kembali. Ini adalah kehendak Allah," kata Heli.

Sebelumnya, dua personel TNI gugur setelah dikeroyok sekitar 20 orang tak dikenal (OTK) di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua, Selasa (18/5/2021).

Kedua prajurit yang gugur itu mengalami luka bacok di bagian kepala.

"Ya benar (dua anggota gugur). Kita belum tahu pasti (siapa pelakunya)," ujar Izak saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (18/5/2021).

Selain itu, para pelaku merampas dua unit senjata api jenis SS2 yang dibawa kedua korban.

Jenazah Ardi telah dimakamkan secara militer di Tempat Pekuburan Islam di Betun, Kabupaten Malaka, Kamis (20/5/2021) kemarin.

https://regional.kompas.com/read/2021/05/21/110613878/terisak-ibunda-ceritakan-permintaan-terakhir-prada-ardi-saya-mau-lihat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke