Kakek ini ditemukan tewas terbakar dengan posisi tertelungkup di atas kasur di dalam rumahnya pada Kamis (20/5/2021) malam.
Kasi Operasi Evakuasi Penganggulangan Kebakaran Satpol PP dan Damkar Kota Madiun, Anang Dwi Sulistyanto menyatakan, korban terbakar setelah api melalap tempat tidurnya.
"Dugaan sementara kebakaran berasal dari api puntung rokok yang membakar kasur milik korban yang terbuat dari kapuk," kata Anang.
Sempat minta rokok
Petaka yang menimpa korban bermula saat Sardju meminta sebatang rokok kepada anaknya yang bernama Misri (54) usai disuapi makanan sore hari.
Tak lama kemudian, Misri pamit pergi ke rumah mertuanya yang berada di Kecamatan Manguharjo untuk menghadiri acara pengajian.
Malam harinya, warga setempat melihat listrik rumah korban padam. Tak hanya itu, tetangganya juga melihat api dan asap yang muncul dari kamar korban.
Mengetahui kondisi itu, warga setempat menuju rumah korban. Sesampainya di rumah korban, warga melihat api masih kondisi menyala di kamar korban dan posisi jasad korban tertelungkup di dalam kamar.
Sulit berjalan dan alami gangguan penglihatan
Sesaat kemudian warga setempat bahu membahu memadamkan api yang berada didalam kamar korban.
Anang menjelaskan, Sardju diduga tidak bisa melarikan diri saat api mambakar tubuhnya.
Pasalnya kondisi korban yang sakit sehingga sulit berjalan dan mengalami gangguan penglihatan.
“Korban memang sudah tua. Dan dua bulan terakhir sakit dan kesulitan berjalan serta punya gangguan penglihatan. Kondisi ini menjadikan korban tidak bisa melarikan diri saat kejadian," kata Anang.
Usai menerima laporan warga, pihaknya mengerahkan tim Damkar untuk proses evakuasi.
Setibanya di tempat kejadian, warga sekitar bergotong-royong memadamkan api dan kondisi api di dalam kamar korban sudah padam.
Untuk mengantisipasi munculnya api susulan, tim melakukan pembasahan di seluruh area kebakaran.
https://regional.kompas.com/read/2021/05/21/090759878/cerita-tragis-kakek-sardju-tewas-terbakar-dalam-kondisi-telungkup-di-kasur