Larangan Mudik Berakhir, Solo Masih Berlakukan SIKM Pendatang hingga 24 Mei

Sebelumnya, pemerintah melalui Satgas Penanganan Covid-19 Nasional melarang mudik Lebaran pada 6-17 Mei 2021 sebagai antisipasi penularan Covid-19.

Harus tunjukkan SIKM dan surat sehat

Ketua Pelaksana Satgas Penanganan Covid-19 Solo Ahyani mengatakan, pendatang masuk ke Solo harus menunjukkan SIKM dan surat sehat meski larangan mudik telah berakhir.

Bagi yang tidak menunjukkan surat tersebut mereka harus melaksanakan screening di rumah karantina Solo Technopark.

"Masuk (Solo) kalau tidak membawa surat keterangan sehat atau SIKM harus dikarantina dulu di Solo Technopark," kata Ahyani di Solo, Jawa Tengah, Senin (17/5/2021).

Menurut Ahyani SIKM atau surat sehat bagi pendatang masuk ke Solo berlaku hingga Senin, 24 Mei 2021 mendatang.

Disinggung berapa warga pendatang yang melaksanakan karantina di Solo Technopark, kata Ahyani, saat ini sudah tidak ada.

"Sekarang di Solo Technopark kosong. Ada dua orang yang tercatat di dokumen karantina satu di rumah sakit dan satu di Donohudan," ungkap dia.

Terpisah, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka mengatakan, pendatang masuk ke Solo harus menyertakan surat negatif swab antigen.

"Masih sama. Pendatang harus menyertakan surat antigen kita perpanjang sampai tanggal 24 Mei 2021," kata Gibran.

Putra sulung Presiden Jokowi itu menambahkan, larangan mudik Lebaran mampu menekan pemudik masuk Solo.

Meski demikian, pihaknya masih akan melakukan evaluasi pasca Lebaran.

Disamping itu, ungkap Gibran, rumah karantina Solo Technopark juga masih diaktifkan hingga sepekan mendatang.

"Kita lihat seperti apa. Semoga tidak ada lonjakan (Covid-19)," terang dia.