Salin Artikel

Dedi Mulyadi: Mana yang Lebih Timbulkan Risiko Covid-19, Tempat Wisata atau Ziarah Kubur?

"Pertanyaan saya adalah mana yang lebih menimbulkan risiko untuk orang berkerumun dalam jumlah yang sangat banyak, berdesak-desakan yang menimbulkan risiko penyebaran Covid-19, di tempat pariwisata atau di tempat ziarah kubur kah?" ujar Dedi melalui pesan singkat, Jumat (14/5)2021).

Dedi mengatakan, sepengetahuan dan pengalamannya, justru masyarakat kerap berdesak-desakan di pintu masuk dan area tempat wisata.

Di tempat wisata juga sering warga berkumpul dalam jumlah besar.

"Tetapi saya belum pernah melihat ada antrean orang berdesak-desakan masuk ke areal pemakaman untuk melakukan ziarah," ujar Dedi.

Mantan Bupati Purwakarta itu mengajukan pertanyaan, jika ziarah kubur ditambah wisata ziarah kubur, pemerintah bakal memperbolehkan atau tidak.

Dedi berharap pandangannya dapat memberikan kontribusi untuk berpikir logis, termasuk bagi pemerintah.

Tujuannya agar memiliki konsistensi dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

"Agar kita memiliki konsistensi yang sama untuk mencegah penyebaran Covid-19," ungkap Dedi.


Salah satu pemerintah daerah yang melarang ziarah kubur adalah Pemprov DKI Jakarta.

Larangan yang berlaku selama lima hari, mulai Rabu (12/5/2021) sampai dengan Minggu (16/5/2021) ini bertujuan untuk menghindari kerumunan.

Larangan ziarah kubur tertuang dalam Seruan Gubernur DKI Jakarta No. 5 Tahun 2021 Tentang Pengendalian Aktivitas Masyarakat dalam Pencegahan Penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) Pada Masa Libur Idul Fitri 1442 H/ 2021 M.

Larangan serupa juga diterapkan Pemerintah Kota Tangerang guna mengurangi risiko penyebaran Covid-19.

https://regional.kompas.com/read/2021/05/14/170854978/dedi-mulyadi-mana-yang-lebih-timbulkan-risiko-covid-19-tempat-wisata-atau

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke