Jemaah An Nadzir di Gowa Tetapkan 1 Syawal 11 Mei Pukul 13.00 WITA, Shalat Id 12 Mei

Penetapan 1 Syawal 1442 Hijriah bagi jemaah An Nadzir ini berdasarkan hasil hisab atau perhitungan bulan yang didukung pertanda alam.

Dalam metode hisab yang dipahami oleh jemaah An Nadzir, bulan purnama berakhir pada hari ke-29 bulan terlihat tipis di timur pada Selasa (11/5/2021) pukul 06.00 WITA dan mendahului matahari. Hal itu merupakan pertanda berakhirnya bulan.

Tak hanya itu, berdasarkan hasil pengamatan gelombang pasang surut air laut, terjadi puncak pasang pada pukul 13.00 WITA yang menegaskan bahwa 1 Syawal 1442 Hijriah telah jatuh.

"Berdasarkan metode hisab yang kami pahami selama ini, kami mulai menghitung datangnya bulan purnama hari ke-12, 13, 14 dan seterusnya hari ke-27, 28 dan hari ke-29 bulan terlihat tipis pada pukul 06.00 WITA mendahului matahari yang merupakan pertanda pergantian bulan," kata Samiruddin Pademui, pimpinan jemaah An Nadzir, saat ditemui langsung oleh Kompas.com, Selasa (11/5/2021). 

Selain itu berdasarkan pengamatan di pesisir pantai Galesong (Kecamatan Galesong, Kabupaten Takalar) terjadi puncak pasang air laut pada pukul 13.00 WITA.

"Puncak pasang air laut ini akibat perubahan gaya gravitasi bumi yang merupakan pertanda pergantian bulan," lanjut Samiruddin Pademui.

Shalat Id digelar 12 Mei

Bersadarkan hal ini maka jemaah An Nazir mengakhir puasa dengan menggelar buka puasa bersama sebagai simbol kemenangan dalam menjalankan ibadah puasa Ramadhan.

Hal ini juga menegaskan bahwa jamaah An Nadzir akan menggelar ibadah Idul Fitri (shalat Id) pada Rabu, (12/5/2021).

"Karena satu Syawal 1442 Hijriah telah masuk pada pukul 13.00 WITA siang tadi maka Insya Allah kami akan menggelar ibadah Idul Fitri besok pagi (Rabu, (12/5/2021)," kata Samiruddin.