Salin Artikel

Shalat Id di Masjid Agung Palembang Dibatasi untuk 1.000 Jemaah

Namun, saat pelakssaan shalat id nanti pengurus masjid hanya membatasi jumlah jemaah sebanyak 1.000 orang.

Hal itu dikarenakan saat ini kota Palembang, masih berstatus zona merah dan menjadi wilayah risiko tinggi penularan Covid-19.

Ketua Yayasan Masjid Agung SMB I Jayo Wikramo Palembang Kgs Ahmad Sarnubi mengatakan, pengurangan kapasitas jemaah itu untuk mengikuti protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah.

Setiap jemaah nantinnya akan berjarak satu meter serta menjalani screening pemeriksaan suhu tubuh. Selain itu, selama jalannya proses shalat id masyarakat pun diwajibkan menggunakan masker.

"Masjid Agung masuk kelurahan 19 Ilir sekarang masih zona kuning sehingga masih bisa untuk menggelar shalat Id. Hanya saja jumlah jemaah dibatasi 1.000 orang," kata Sarnubi, saat dihubungi melalui telepon, Selasa (11/5/2021).

Sarnubi menjelaskan, jika pada tahun sebelum pandemi Covid-19 jumlah jemaah yang mengikuti shalat Id bisa mencapai 10.000 orang.

Bahkan, jembatan Ampera yang menjadi akses jalan penghubung terpaksa ditutup untuk dijadikan lokasi shalat Id.


Namun, tradisi shalat id yang dipenuhi jemaah sampai kejalan saat ini terpaksa harus ditiadakan terlebih dahulu karena dikhawatirkan dapat menjadi klaster baru penyebaran virus Covid-19.

"Untuk shalat di luar masjid ataupun halaman tidak kami izinkan. Dari Polsek nanti akan membantu pengamanan agar para jemaah mematuhi protokol kesehatan,"ujarnya.

Selain itu, Sarnubi pun menghimbau kepada warga untuk menjalankan shalat di masing-masing tempat tinggal mereka.

"Warga yang dari kelurahan zona merah dan oranye sebaiknya tidak usah ke sini, karena kami hanya melayani warga sekitar," imbuhnya.

https://regional.kompas.com/read/2021/05/11/202203578/shalat-id-di-masjid-agung-palembang-dibatasi-untuk-1000-jemaah

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke