"Kalau Setiap Ada Forum Pengajian di Kota Pasuruan, Bipang Jangkar Ini Selalu Disuguhkan"

KOMPAS.com - Beberapa hari lalu, netizen sempat dihebohkan soal bipang. Topik tersebut bahkan sempat menjadi trending di Twitter pada Sabtu (8/5/2021).

Bipang Ambawang, salah satu kuliner khas Kalimantan ini, menjadi perbincangan usai disebut oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pidatonya di sebuah video saat memperingati Hari Bangga Buatan Indonesia (BBI).

Kuliner bipang ternyata tak cuma ada di Kalimantan.

Di Pasuruan, Jawa Timur, juga punya makanan khas bernama bipang. Bedanya, sajian ini tidak berbahan daging, melainkan tepung beras.

Adalah Bipang Jangkar. Kuliner khas ini dipromosikan oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Walikota Pasuruan Saifullah Yusuf (Gus Ipul).

"Kalau setiap ada forum pengajian di Kota Pasuruan, Bipang Jangkar ini selalu disuguhkan," terang Khofifah dalam rilis yang diterima Kompas.com, Minggu (9/5/2021) malam.

Halal dikonsumsi

Khofifah memastikan, Bipang Jangkar halal untuk dikonsumsi karena dibuat dari tepung beras.

"Bipang Jangkar ini halal berbahan baku tepung beras yang diolah menjadi beragam rasa. Ini bukan bipang yang sedang ramai dibicarakan," jelasnya.

Dia mengatakan, Bipang Jangkar adalah salah satu jajanan khas di Jawa Timur yang telah melegenda.

"Bipang Jangkar ini jajanan khas Kota Pasuruan yang melegenda di Jatim, sudah ada sejak 72 tahun lalu," ungkapnya.

Makanan khas ini dirintis sejak 1940 oleh keluarga Kwee Pwee Bhook.

Penganan ini sudah terkenal di kalangan pelaut yang singgah di Pelabuhan Pasuruan untuk dijadikan oleh-oleh.

Kuliner khas ini dipromosikan Khofifah dan Gus Ipul usai meninjau tempat pembuatan sekaligus toko penjualan Bipang Jangkar, yaitu di Jalan Lombok, Kecamatan Panggungrejo, Kota Pasuruan, Minggu (9/5/2021).

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Surabaya, Achmad Faizal | Editor: Pythag Kurniati)