Cek Posko Mudik Ajibarang, Ganjar Panjat Truk: Halo Ada Orang di Dalam?

Didampingi Bupati Banyumas, Achmad Husein, Ganjar memantau proses pengecekan setiap kendaraan yang melintas di lokasi tersebut.

Ganjar memerintahkan kepada petugas untuk tidak hanya fokus pada kendaraan kecil pengangkut orang.

Sejumlah truk pengangkut barang juga diperiksa muatannya untuk mengantisipasi penyelundupan pemudik.

"Itu truk juga tolong diperiksa, jangan-jangan dalamnya bawa orang," kata Ganjar pada petugas.

Beberapa truk kemudian ditepikan ke dalam jembatan timbang untuk diperiksa.

Truk boks muatan paket maupun truk muatan barang bertutup terpal semua diperiksa muatannya. Sopir diminta turun dan membuka bak muatannya.

"Ini isinya beras pak, bukan orang," kata seorang sopir truk kepada Ganjar.

Tak percaya begitu saja, Ganjar meminta sopir tersebut membuka bak truk yang ditutup dengan terpal.

Setelah terbuka, Ganjar langsung memanjat bak truk tersebut dan melihat bagian dalam.

"Halo, ada orang di dalam?" teriaknya.

Setelah dipastikan tidak ada orang, Ganjar kemudian turun. Ia mengucapkan terima kasih kepada sopir dan mempersilakan dia melanjutkan perjalanan.

Ganjar mengatakan, modus truk muatan barang digunakan untuk mengangkut penumpang sudah acap kali terjadi.

Ia meminta petugas melakukan pengecekan agar hal itu bisa diantisipasi.

"Kita ngecek saja, karena beberapa kemarin itu ada modus, truk barang tapi isinya orang. Jangan sampai terjadi seperti itu, karena itu membahayakan, maka saya minta dicek," ucapnya.

Ganjar mengungkapkan, di Posko Ajibarang sedikitnya sudah ada 22 kendaraan yang terpaksa putar balik karena tidak memenuhi persyaratan melakukan perjalanan.

Sementara itu, Bupati Banyumas, Achmad Husein mengaku semakin ketat dalam mengantisipasi pemudik.

Selain penyekatan, para pemudik yang nekat pulang ke Banyumas langsung dikarantina di tempat khusus.

"Sekarang sudah ada beberapa pemudik yang kami karantina agar menjadi pembelajaran buat semua," katanya.