Salin Artikel

Travel Penyedia Bonus Surat Antigen Negatif Tanpa Tes Dibiarkan Lewat, Kapolres: Harusnya Putar Balik

Para penumpang tak harus dites untuk mendapatkan surat tersebut karena sudah disediakan oleh perusahaan travel.

Hal itu diketahui setelah penumpang dan sopir travel diberhentikan oleh petugas di Pos Penyekatan Gentong, Tasikmalaya, Kamis (6/5/2021) malam.

Meski sudah ada pengakuan dari sopir dan penumpang, petugas tetap membolehkan travel tersebut untuk melewati pos penyekatan.

Dikonfirmasi terkait hal itu, Kepala Polresta Tasikmalaya AKBP Doni Hermawan mengatakan, harusnya sopir dan penumpang diminta untuk putar balik.

"Nah, kalau travel yang isinya penumpang, meski ada surat antigen dan PCR negatif tak dikecualikan mudik. Jadi bukan utama ada tes negatif antigen atau PCR yang bersangkutan bisa mudik. Semalam harusnya diputar balik, itu sudah SOP seperti itu," kata Doni kepada wartawan saat dihubungi via telepon Whatsapp, Jumat (7/5/2021).

Doni menjelaskan bahwa surat keterangan tes negatif antigen dan swab PCR hanya pelengkap saja bagi seseorang yang memiliki izin atau surat keterangan bepergian dinas atau bepergian darurat selama larangan mudik.

Sehingga, travel yang membawa penumpang berbonus surat keterangan tes negatif antigen adalah pemudik yang wajib putar balik lagi ke daerah asal.

"Itu sebagaimana ketentuan yang berlaku bahwa surat negatif antigen atau swab PCR hanyalah sebagai syarat untuk melengkapi orang yang melakukan perjalanan dinas dan keperluan darurat. Jadi jangan beranggapan bahwa warga punya surat negatif Covid-19 bisa melintas di pos penyekatan," tambah Doni.

Polresta Tasikmalaya akan lebih selektif memeriksa angkutan travel yang membawa penumpang karena bukan salah satu yang dikecualikan pada aturan larangan mudik Lebaran tahun ini.

Petugas juga akan memperketat penjagaan karena modus-modus baru untuk bisa mengelabui petugas di pos penyekatan akan terus beragam.

Modus

Doni mengatakan, pada pada hari pertama penyekatan mudik lebaran, petugas menemukan sejumlah modus agar petugas mengizinkan pemudik lewat.

Salah satunya ada pemudik yang menggunakan pakaian ojek online dengan dalih mengantar barang.

"Jadi yang kami temukan banyak modus atau cara-cara pemudik berusaha mengakali petugas di lapangan. Tadi malam travel itu, penumpang di mobil boks, dan subuh hari pertama ada pemudik pakai motor beratribut ojek online alasan antar barang, padahal mau ke Cilacap," jelas Doni.

Diberitakan sebelumnya, perusahaan travel menerapkan tarif Rp 210.000 untuk satu penumpang dengan bonus surat negatif antigen.

Hal itu terungkap saat sebuah travel diberhentikan petugas di lokasi penyekatan yang berada di Pos Gentong, Tasikmalaya, Kamis (6/5/2021).

"Kita ini sudah dapat tes antigen negatif bagi para penumpang. Ini satu penumpang ongkosnya Rp 210.000 dari Bandung ke Tasikmalaya. Tadi kita sudah tunjukkan tes negatif antigennya ke petugas dan bisa lolos," jelas Andi (45), sopir travel usai diperiksa karena membawa penumpang dari Bandung ke Tasikmalaya di Pos Gentong, Kamis tengah malam.

Andi dari Bandung membawa tujuh penumpang dengan tujuan Tasikmalaya dan sudah lolos di Pos Penyekatan Cileunyi dan Pos Gentong, Tasikmalaya.

https://regional.kompas.com/read/2021/05/07/145634978/travel-penyedia-bonus-surat-antigen-negatif-tanpa-tes-dibiarkan-lewat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke