Salin Artikel

"Berkaca dari Covid-19 di India, Pengawasan Pelaku Perjalanan Harus Diperketat"

Sebab, penanganan yang salah dapat berpotensi meningkatkan kasus Covid-19.

Sugirah meminta seluruh elemen masyarakat berkaca dari kasus Covid-19 di India.

"Berkaca dari kasus tsunami Covid yang melanda India, di mana angka kematian menembus 350.000 jiwa per hari, maka sudah sepantasnyalah pengawasan terhadap pelaku perjalanan, baik perjalanan lokal maupun internasional diperketat," kata dia.

899 personel gabungan disiagakan adang pemudik

Sebanyak 889 petugas gabungan disiapkan untuk mengadang pemudik di Banyuwangi, Jawa Timur, pada masa larangan mudik, 6 hingga 17 Mei 2021.

Jumlah personel ini dikerahkan melalui operasi Ketupat Semeru 2021.

Kapolresta Banyuwangi Kombes Arman Asmara Syarifuddin, mengatakan pihaknya juga dibantu dari jajaran Polda Jatim serta Mabes Polri.

"889 personil tersebut merupakan personil gabungan, termasuk di dalamnya TNI/Polri, Satpol PP, Dinas Kesehatan, Dinas Perhubungan, dan lain-lain," katanya melalui keterangan tertulis, Rabu (5/5/2021).

Terkait larangan mudik ini, ada beberapa pos penyekatan di wilayah perbatasan Banyuwangi.

Pos penyekatan antara lain berada di Wongsorejo, Jembatan Timbang Ketapang dan Pelabuhan Ketapang, Kalibaru, dan Licin.

Selain itu juga ada 9 pos pelayanan yang lokasinya di beberapa tempat wisata.

"Pengamanan juga dilakukan di tempat-tempat ibadah yang digunakan untuk shalat tarawih dan shalat Idul Fitri. Juga bandara, terminal, stasiun kereta api, pelabuhan, dan tempat perbelanjaan," bebernya. 

Pergerakan penumpang di Gilimanuk meningkat

Jumlah peningkatan terjadi di hampir semua moda transportasi yang menyeberang, baik itu roda dua, mobil, hingga Bus AKAP.

"Penumpang pejalan kaki dan penumpang di atas kendaraan sudah 122.000, roda dua 20.000, mobil kendaraan kecil sudah 7.000, Bus 1.300," kata General Manager PT ASDP Ketapang-Gilimanuk Suharto saat dihubungi, Rabu (5/5/2021).

Suharto menjelaskan, total 122.000 penumpang itu merupakan jumlah dari 28 April hingga 4 Mei 2021.

"Jika dibandingkan hari biasa peningkatan tidak terlalu signifikan ya, peningkatannya cuma 10-15 persen, rata-rata segitu," tuturnya.

https://regional.kompas.com/read/2021/05/05/220841578/berkaca-dari-covid-19-di-india-pengawasan-pelaku-perjalanan-harus

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke