Industri peleburan yang mengantongi legalitas ekspor itu diketahui dipimpin Aryo Djojohadikusumo yang menjabat Chief Executive Officer perusahaan.
Kepala Polres Bangka AKBP Widi Haryawan mengatakan, 17 pekerja yang diamankan terdiri dari pekerja tambang, sopir, dan sekuriti.
Diduga masih ada terduga pelaku lainnya yang bertindak sebagai penjual dan pembeli.
"Petugas masih menyelidiki siapa saja yang terlibat dan berapa kali ini dilakukan," ujar Widi di Mapolres Bangka, Selasa (4/5/2021).
Barang bukti yang disita berupa balok timah yang diperkirakan beratnya mencapai setengah ton.
"Tadi dari pelapor disebutkan sekitar 500 kilogram, untuk kepastiannya akan ditimbang dulu," ucap Widi.
https://regional.kompas.com/read/2021/05/05/123849678/diduga-mencuri-17-pekerja-perusahaan-tambang-yang-dipimpin-aryo