Salin Artikel

Masjid Roudhotul Muchlisin, Ikon Wisata Religi Jember Bernuansa Turki dan Madinah

Arsitektur tempat ibadah ikonik itu merupakan perpaduan antara masjid ala Turki dan Madinah.

Setiap hari, masjid ini kerap dikunjungi warga Jember atau luar kota yang hendak beristirahat, karena tempat itu juga menjadi rest area. Di dalam kompleks masjid juga tersedia pujasera dan lahan parkir yang luas.

Kaligrafi ayat-ayat Al Quran menghiasi hampir seluruh dinding masjid tersebut, mulai dari surat pendek hingga asmaul husna. Kaligrafi itu memiliki perpaduan warna kuning keemasan dan jingga.

Pilar masjid yang terbuat dari keramik juga memperindah bangunan tersebut. Bahkan, menara masjid juga dihiasi kaligrafi ayat Al Quran.

Sedangkan kubah masjid memiliki cir khas dengan nuansa Timur Tengah. Suasana itu makin kental karena terdapat sejumlah pohon kurma di halaman masjid.

“Model masjid ini mengadopsi masjid Turki, mahkotanya juga identik seperti di Madinah,” kata pemangku Masjid Raudhotul Muchlisin, ustaz Samsul Arifin kepada Kompas.com, Senin (3/5/2021).

Samsul menjelaskan, masjid itu dibangun pada 1978. Saat itu, bangunan tersebut tak sebesar sekarang.

Masjid ini, kata dia, telah berulang kali direnovasi. Renovasi yang dilakukan pada 1978 sempat mangkrak karena kehabisan dana.

Pada 2009, pengurus kembali merenovasi masjid tersebut. Renovasi itu tak dilakukan sampai selesai karena masalah dana.


Baru pada 2016, masjid kembali direnovasi secara total dan terlihat megah. Proses perbaikannya mendapat dukungan dana dari Hendy Siswanto yang sekarang terpilih sebagai Bupati Jember.

Proses pembangunan dilakukan secara cepat dengan melibatkan ratusan pekerja. Bahkan dikerjakan siang dan malam secara bergantian.

Pada 2017, masjid itu diresmikan KH Ma'ruf Amin yang saat itu menjabat seagai Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI).

“Kapasitas masjid ini mampu menampung sekitar 2.500 jamaah,” terang Samsul.

Kaligrafi berkelas internasional

Daya tarik yang cukup kuat dari masjid ini adalah kaligrafi yang menghiasi hampir seluruh dinding.

Tak terbayang, bagaiaman proses pembuatan kaligrafi ini. Bahkan, kaligrafi ini diklaim standar internasional.

“Seniman kaligrafinya didatangkan dari Jakarta,” ujar Samsul.

Di tembok bagian depan, kaligrafi surat Ar-Rahman dan Al-Waqiah. Kemudian disusul dengan surat-surat pendek. Total ada 1.000 meter persegi dinding yang dihiasi oleh kaligrafi.

Makna dari nama masjid ini adalah taman orang yang ikhlas. Setiap hari, selalu ada kegiatan yang meramaikan, mulai dari pengajian, tarawih hingga pembagian takjil.

https://regional.kompas.com/read/2021/05/03/125114478/masjid-roudhotul-muchlisin-ikon-wisata-religi-jember-bernuansa-turki-dan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke