Salin Artikel

Selama Bulan Puasa, Permintaan Janggelan di Magetan Naik 10 Kali Lipat

Jaelani Suwarno dari produsen janggelan di Dusun Jetak, Desa Tanjung Sari, Kabupaten Magetan, mengatakan, peningkatan permintaan bisa mencapai 10 kali lipat dari hari biasa.

“Biasanya paling 25 kilogram bahan janggelan. Selama puasa ini bisa 300 kilogram bahan janggelan,“ ujar Jaelani kepada Kompas.com, Sabtu (1/5/2021).

Peningkatan permintaan janggelan disebabkan adanya permintaan dari luar kota seperti dari Kabupaten Bojonegoro, Solo, Yogyakarta hingga Klaten.

Padahal biasanya permintaan janggelan hanya seputaran Keresidenan Madiun.

Untuk melayani permintaan yang meningkat, jam kerja dan jumlah karyawan ditambah dua kali lipat dari hari biasanya.

“Sekarang jam kerja mulai jam 07.00 pagi sampai jam 23.00 malam. Karyawan biasanya 5 orang, sekarang lebih dari 10 orang,” kata Jaelani.

Meningkatnya permintaan janggelan membuat pasokan bahan baku janggelan harus didatangkan dari luar kota seperti dari Kabupaten Pacitan, Ponorogo bahkan sampai ke Kabupaten Trenggalek.

Dalam satu hari, Jaelani mengatakan, tempat usahanya mampu menghasilkan janggelan lebih dari 400 kaleng.

“Biasanya sudah kami kemas di dalam plastik, karena yang paling banyak mengambil itu pedagang keliling,” ucap dia.

Selama bulan Ramadhan, cincau kerap muncul di meja makan sebagai campuran beragam kudapan es.

Cincau nikmat disajikan dengan bahan-bahan lain seperti buah nangka, biji selasih, biji mutiara, es kelapa muda, dan lain-lain.

Selain segar dan nikmat disantap, cincau hitam yang terbuat dari daun janggelan ini ternyata memiliki beragam manfaat bagi tubuh.

Janggelan bisa memperbaiki sistem imun tubuh, menurunkan risiko penyakit jantung dan melancarkan pencernaan.

Selain itu, cincau hitam juga bermanfaat menurunkan risiko diabetes, meredakan gejala malaria hingga menurunkan berat badan.

https://regional.kompas.com/read/2021/05/02/075440978/selama-bulan-puasa-permintaan-janggelan-di-magetan-naik-10-kali-lipat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke