BPBD Banjarnegara Pastikan Tak Ada Korban Jiwa dan Luka akibat Erupsi Kawah Sileri

BANJARNEGARA, KOMPAS.com - Kondisi masyarakat sekitar Kawah Sileri di dataran tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, dipastikan aman.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencama Daerah (BPBD) Banjarnegara Aris Sudaryanto mengatakan, tidak ada korban jiwa maupun luka akibat erupsi Kawah Sileri.

"Erupsi biasa, hanya mengeluarkan material batu kecil-kecil, tapi kondisi masyarakat sekitar aman, karena jauh dari kawah," kata Aris saat dihubungi, Kamis (29/4/2021).

Menurut Aris, jarak terdekat permukiman warga dengan kawah sekitar 5 kilometer. Pada saat kejadian juga tidak ada wisatawan yang berkunjung.

"Kondisi di lapangan sudah terkendali, tidak ada masalah. Kebetulan juga tidak ada wisatasan, jadi aman. Termasuk parkiran dan warung-warung di sekitarnya juga kosong," ujar Aris.

Lebih lanjut, Aris mengatakan, erupsi terkahir Kawah Sileri terjadi sekitar tiga tahun lalu.

"Waktu itu meletusnya siang, terus ada wisatawan, jadi ada korban luka-luka," kata Aris.

Namun, kata Aris, wisatawan yang terluka bukan karena erupsi melainkan karena panik dan terjatuh.

"Sebetulnya waktu itu letusannya aman, tapi orang panik," ujar Aris.

Diberitakan sebelumnya, Kawah Sileri di dataran tinggi Dieng, Kabupaten Banjarnegara, dilaporkan erupsi, Kamis (29/4/2021).

Pengamat Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Gunung Api Dieng, Surip mengatakan, erupsi terjadi sekitar pukul 18.26 WIB.