Salin Artikel

Bandara Lombok Kini Sediakan Layanan Tes GeNose C19, Ini Tarif dan Ketentuannya...

General Manager Bandara Lombok Nugroho Jati mengatakan, layanan tes GeNose C19 bisa diakses para penumpang di Bandara Lombok mulai Kamis (29/4/2021).

"Keberadaan layanan GeNose C19 di Bandara Lombok ini merupakan layanan pemeriksaan kesehatan tambahan sebagai alternatif bagi calon penumpang pesawat udara dalam melengkapi dokumen persyaratan perjalanannya, selain layanan rapid tes antigen dan RT-PCR yang telah ada sebelumnya," kata Nugroho Jati dikutip dalam rilis tertulis, Kamis.

Penggunaan GeNose C19 sebagai salah satu dokumen untuk melakukan perjalanan ini mengacu pada Surat Edaran Kementerian Perhubungan Nomor 26 Tahun 2021 dan Surat Edaran Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 12 Tahun 2021 yang mengatur tentang ketentuan perjalanan orang dalam negeri dalam masa pandemi Covid-19.

Saat ini, Otoritas Bandara Lombok menyediakan dua unit mesin pemeriksaan GeNose C19.

Tersedia 2.000 kantong sampel pemeriksaan GeNose C19, 500 unit filter udara, empat bilik pemeriksaan, serta satu bilik isolasi.

Otoritas bandara juga menyiapkan empat tenaga kesehatan, dua tenaga admin, dan empat tenaga operasional untuk layanan GeNose. 

Nugroho Jati mengatakan, layanan GeNose di Bandara Lombok beroperasi setiap hari mulai pukul 09.00 hingga 15.00 Wita.

Para calon penumpang yang memiliki tiket pesawat bisa menggunakan layanan tersebut dengan biaya Rp 40.000.

Sementara untuk masyarakat umum dikenakan biaya Rp 50.000.


Selain layanan GeNose, di area Bandara Lombok juga tersedia layanan rapid test antigen yang beroperasi setiap hari, mulai pukul 06.00-16.00 Wita.

Calon penumpang yang memiliki tiket pesawat yang telah reservasi dikenakan biaya Rp 170.000 untuk rapid test antigen.

Layanan RT-PCR yang juga tersedia di Bandara Lombok yang beroperasi setiap hari, mulai pukul 06.00-16.00 Wita, dengan biaya Rp 950.000.

Nugroho Jati mengatakan, calon penumpang yang akan menggunakan layanan tes GeNose C19 sebaiknya tiba dua jam sebelum jadwal keberangkatan di lokasi layanan yaitu area parkir mobil sisi barat Bandara Lombok.

Sekitar 30 menit sebelum melakukan tes GeNose, calon penumpang dilarang makan atau minum, kecuali air putih, serta tidak merokok.

"Proses keseluruhan tes GeNose C19 dari mulai pendaftaran hingga penumpang mendapatkan hasil kira-kira membutuhkan waktu 30 menit, belum termasuk antrean untuk melakukan tesnya," kata Nugroho.

Apabila ada calon penumpang yang teridentifikasi positif setelah melakukan tes GeNose C19, petugas layanan akan segera berkoordinasi dengan petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP).

Setelah itu, calon penumpang disarankan untuk melakukan tes kesehatan rapid test antigen atau RT-PCR dengan biaya pribadi sesuai tarif yang berlaku.

Jika hasil rapid test antigen atau RT-PCR negatif, maka calon penumpang bisa melanjutkan perjalanannya.


Sebaliknya jika positif, akan menjalani pemeriksaan kesehatan lebih lanjut atau melakukan isolasi mandiri.

Nugroho Jati mengatakan, hasil positif tes GeNose C19 bukan serta-merta orang tersebut positif Covid-19.

Namun, bisa juga karena calon penumpang tidak memenuhi persyaratan yang sudah ditentukan sebelum melakukan tes GeNose C19, seperti makan, minum, serta merokok dalam kurun waktu kurang dari 30 menit sebelum tes. Sehingga untuk memastikannya, perlu dilakukan tes rapid antigen atau RT-PCR.

Sebelum diterapkan, alat tes GeNose telah diuji coba untuk memastikan layanan tersebut dapat berjalan dengan baik. Uji coba diikuti oleh para petugas Bandara Lombok dan komunitas bandara, Senin (26/4/2021).

https://regional.kompas.com/read/2021/04/29/120824778/bandara-lombok-kini-sediakan-layanan-tes-genose-c19-ini-tarif-dan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke