Salin Artikel

Jika Ketinggalan Lihat "Pink Moon", Mei Ini Ada Fenomena "Flower Moon", Catat Tanggalnya

"Tepatnya akan jatuh 26 Mei 2021," ujar Staf Peneliti Observatorium Bosscha Agus Triono saat dihubungi Kompas.com, Rabu (28/4/2021) malam.

Agus menjelaskan, supermoon adalah fenomena ketika bulan penuh berada di titik terdekat dengan bumi pada orbitnya.

Sebenarnya, perbesaran ini tidak terlihat secara signifikan karena rata-rata bulan hanya akan terlihat 10-15 persen lebih besar dan lebih terang pada jarak terdekatnya tersebut.

Mengapa dinamakan Flower Moon?

Lalu kenapa disebut flower moon? Itu karena di bulan Mei bunga bermekaran dan sudah mulai masuk musim panas.

Agus mengungkapkan, siklus supermoon purnama kira-kira terjadi setiap 1 tahun 1 bulan 18 hari.

Menurut perhitungan Bosscha, setelah April 2021, akan ada 2 supermoon lagi di bulan Mei dan Juni. Yakni pada 26 Mei 2021 dan 24 Juni 2021.

"Yang Mei ini bulan akan lebih dekat lagi ke Bumi dibanding supermoon April ini," tutur Agus.

Secara kasat mata, fenomena ini masih bisa dinikmati

Untuk menikmati fenomena ini, lebih bagus bila menggunakan peralatan seperti yang dimiliki Bosscha. Namun secara kasat mata, fenomena ini masih bisa dinikmati meski tidak signifikan.

Syaratnya, langitnya harus clear. Untuk itu ia menyarankan tidak menikmati pemandangan bulan di daerah dengan kelembaban tinggi karena kemungkinannya langit akan terhalang.

"Cari tempat yang relatif kering, curah hujannya sedikit," ucapnya.

Bosscha sendiri untuk fenomena supermoon April ini tidak bisa menikmati langsung menggunakan teropong. Sebab hingga kini Bosscha masih lockdown akibat pandemi Covid-19.

https://regional.kompas.com/read/2021/04/29/094431578/jika-ketinggalan-lihat-pink-moon-mei-ini-ada-fenomena-flower-moon-catat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke