Salin Artikel

Cegah Gelombang Ketiga Covid-19, Edy Rahmayadi: Belajar dari Negara Lain, Segala Bentuk Kerumunan Kita Tindak

Hal ini disampaikannya usai rapat koordinasi virtual dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan seluruh kepala daerah

Hal ini lantaran sejumlah negara memasuki gelombang ketiga Covid-19, bertepatan dengan Ramadhan, yang mana di Indonesia ada aktivitas khusus mudik Lebaran. 

Dengan demikian, upaya pemerintah melarang masyarakat melakukan mudik Lebaran merupakan upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19 gelombang ketiga. 

Data menunjukkan saat Idul Fitri tahun lalu, kenaikan angka penyebaran Covid-19 mencapai 68-93 persen, libur Hari Kemerdekaan naik 58-119 persen, libur di Oktober naik 37-95 persen, Natal dan Tahun Baru naik 37-78 persen dan Paskah naik 1,87 persen. 

Oleh sebab itu, menurut Edy, pihaknya bersama Forkopimda telah mengambil beberapa langkah antisipasi kegiatan mudik dengan mendirikan posko di daerah yang perbatasan dengan Aceh, Riau dan Sumatera Barat.

“Ada tujuh spot yang berbatasan dengan Aceh, Riau dan Sumbar, akan kita jaga ketat. Tetapi, hal terpenting dalam pencegahan gelombang ketiga Covid-19 ini adalah kesadaran masyarakat. Kita bisa sekat sana-sini, kalau masyarakat tidak sadar pentingnya ini dilakukan, kita akan kesulitan,” kata Edy di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rabu (28/4/2021).


Antisipasi terjadinya kerumunan akan dilakukan di tempat-tempat wisata, mal dan lainnya selama Lebaran.

Menurut Edy, larangan mudik bisa membuat masyarakat memilih untuk mendatangi tempat wisata atau belanja.

“Di saat seperti itu, sedikit saja, grafik penyebaran Covid-19 kita naik. Kami harus segera mengevaluasi dan mengambil langkah tertentu. Kita sangat waspada, belajar dari negara-negara lain yang mengalami gelombang ketiga. Segala bentuk kerumunan dan pelanggaran prokes akan kita tindak,” katanya.

Presiden dalam rapat tersebut mengatakan, saat ini pertumbuhan ekonomi Indonesia mulai menuju ke arah positif. Karena itu, periode ini menjadi sangat penting karena menjadi penentu pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal II 2021. Prediksi Asian Development Bank (ADB) 2021, pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mencapai 4,5 sampai 5,5 persen. 

"Kita harus bisa mencapai itu, kuartal kedua ini menjadi penentu pencapain tersebut. Bila kita gagal di periode ini karena meningkatnya penyebaran Covid-19 setelah Ramadhan, perkembangan ekonomi kita juga akan tertunda. Kita tidak ingin ini terjadi,” kata Jokowi.

https://regional.kompas.com/read/2021/04/29/072646478/cegah-gelombang-ketiga-covid-19-edy-rahmayadi-belajar-dari-negara-lain

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke