Salin Artikel

Mercon yang Meledak Tewaskan Kakak Adik Diduga Hendak Digunakan untuk Ini

PONOROGO, KOMPAS.com - Mercon yang dirakit kakak adik Sunardi dan Sumari diduga hendak digunakan untuk menerbangkan balon udara.

Sebab, di tempat kejadian perkara polisi menemukan berbagai bahan dan alat yang dipakai untuk membuat dan menerbangkan balon udara.

“Di tempat kejadian perkara kami menemukan bubuk mesiu, selongsong, plastik, blarak (daun kelapa kering). Diperkirakan akan dipakai untuk balon udara,” ujar Kapolres Ponorogo, AKBP Mochamad Nur Azis, Rabu (28/4/2021).

Azis mengatakan, berbagai bahan pembuat mercon dan balon udara ditemukan setelah polisi menyisir di tempat kejadian perkara.

Bahan pembuat mercon yang ditemukan berupa bubuk mesiu, selongsong petasan, kayu pencetak selongsong.

Sementara, bahan yang digunakan untuk balon udara berupa daun kelapa kering dan gulungan plastik yang panjangnya mencapai puluhan meter.

Azis menambahkan, tim Labfor Polda Jatim datang langsung ke Ponorogo untuk melakukan otopsi dua jenazah korban yang saat ini disemayamkan di RSUD Dr Harjono Ponorogo.

Soal penyebab ledakan, Azis menduga ledakan itu terjadi karena gesekan antar alat untuk mengaduk mesiu.

Sebab, gesekan antar alat menimbulkan panas hingga percikan api dan akhirnya bisa meledak.

Diberitakan sebelumnya, dua warga Dukuh Ngasinan, Desa Sukorejo, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo, yang berstatus kakak adik tewas mengenaskan lantaran terkena ledakan petasan yang mereka racik di dalam rumah, Selasa (27/4/2021) malam.

Sebelum ditemukan tewas, jasad Sunardi (26) dan Samuri (21) terpental hingga beberapa meter dari lokasi ledakan.

Tak hanya itu, rumah bertingkat milik korban juga rusak akibat ledakan mercon yang akan dibunyikan saat perayaan Lebaran nanti.

Kepala Desa Sukorejo, Supriyanto menyatakan, ledakan mercon mengagetkan warga lantaran mengeluarkan bunyi yang sangat keras.

Bahkan, suara ledakan terdengar hingga radius lima kilometer.

“Warga kaget karena suara sangat keras sekali,” kata Supriyanto, Rabu.

Supriyanto mengatakan, setelah kejadian ledakan itu, jasad Sunardi yang baru pulang dari Korea itu ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Bahkan, kaki dan tangan korban belum ditemukan setelah ledakan.

https://regional.kompas.com/read/2021/04/28/145343178/mercon-yang-meledak-tewaskan-kakak-adik-diduga-hendak-digunakan-untuk-ini

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke