Salin Artikel

Bumbu Terasa Pahit, Ini 5 Fakta Meninggalnya Anak Driver Ojol Usai Santap Sate yang Dibawa Ayahnya

Sementara sang ibu, Titik Rini (33) yang ikut menyantap sate lontong, jatuh sakit dan dirawat di rumah sakit.

Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (25/4/2021). Saat itu Bandiman dititipi perempuan misterius untuk mengantar sate kepada seseorang.

Namun, karena penerima merasa tak memesan maka Bandiman membawa pulang sate tersebut dan kemudian dikonsumsi oleh keluarganya. Hingga akhirnya anak laki-lakinya tewas dan istrinya dirawat di rumah sakit.

Berikut 5 fakta kejadian tersebut:

1. Titipan dari perempuan misterius

Peritiwa tersebut berawal saat Bandiman yang berada di masjid sekitar Stadion Mandaka Krida, Kota Yogyakarta.

Lalu, ia ditemui seorang perempuan yang tak dikenal. Ia meminta Bandiman mengantar dua bungkus sate ayam ke sebuah alamat di Kapanewon Kasihan.

Kepada Bandiman, perempuan yang tak dikenal tersebut mengatakan bahwa sate itu dikirim atas nama Hamid.

"Tukang ojek ini tidak menanyakan identitas pengirim. Perempuan, tetapi diatasnamakan Hamid," kata Kapolsek Kapolsek Sewon Kompol Suyanto, Senin (26/4/2021)

Setiba di alamat tersebut, tenyata penerimanya sedang di luar kota. Sementara istri penerima yang ada di rumah menolak bungkusan sate ayam tersebut.

Ia menolak karena merasa tak memesan takjil.

3. Dibawa pulang ke rumah

Oleh pemilik rumah, paket tersebut diberikan kepada Bandiman dan kemudian dibawa pulang ke rumahnya di Salakan, Kalurahan Bangunharjo, Bantul.

Kebetulan saat itu jelang berbuka puasa.

Bandiman kemudian menyantap sate ayam itu bersama istri dan dua anaknya.

Saat itu Bandiman dan anak pertamanya hanya menyantap dua tusuk sate tanpa bumbu. Sementara Titik Rini anaknya, Naba Faiz Prasetya (8), menyantap sate bersama bumbunya.

Naas, anak keduanya meninggal dunia pada Minggu malam, dan Titik bisa diselamatkan oleh tim medis.

"Korban atas nama Naba dinyatakan meninggal dunia. Sementara istri Bandiman harus mendapat perawatan intensif," kata dia.

5. Sampel makanan dibawa ke lab

Kabid Humas Polda DIY Kombes Yuliyanto mengatakan, Polres Bantul telah mengirimkan sisa makanan ke laboratorium untuk mengetahui kandungan dari makanan tersebut.

"Polres Bantul sudah mengirim sisa makanan ke laboratorium, apakah mengandung zat berbahaya atau tidak," tegasnya.

Polres Bantul telah memeriksa beberapa orang saksi.

"Ini kita belum tahu motifnya apa, kemudian penyebab kematiannya apakah betul dari takjil itu kita belum tahu. Tapi yang jelas, sisa makanan itu sudah dibawa ke laboratorium," tandasnya.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Wijaya Kusuma | Editor : Khairina, Dony Aprian)

https://regional.kompas.com/read/2021/04/27/143300978/bumbu-terasa-pahit-ini-5-fakta-meninggalnya-anak-driver-ojol-usai-santap

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke