Salin Artikel

Unggah Kalimat Tak Pantas soal KRI Nanggala-402, Capres Fiktif Nurhadi Minta Maaf

KUDUS, KOMPAS.com - Sebuah video yang mendokumentasikan Nurhadi, capres fiktif asal Desa Golantepus, Kecamatan Mejobo, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mengutarakan permintaan maaf kepada seluruh jajaran TNI AL viral di media sosial.

Dalam video berdurasi pendek tersebut tampak Nurhadi berbicara dengan wajah penyesalan duduk di kursi didampingi seorang yang diduga anggota TNI AL berpakaian sipil di sebuah ruangan.

"Selamat pagi untuk marinir seluruh Indonesia, TNI AL terutama. Saya secara pribadi atas nama Nurhadi dan keluarga memohon maaf sebesar-besarnya. Dan yang telah menerima musibah semoga diberikan ketabahan kesabaran dan tawakal kepada Allah SWT," tutur Nurhadi.

"Kamu bilang apa tadi di status," tanya seorang pria yang diduga anggota TNI AL yang berdiri di samping Nurhadi sembari menyenggol lengan Nurhadi dengan kepalannya.

Cuplikan video amatir yang mengejutkan khalayak tersebut salah satunya dibagikan oleh akun Instagram "infokomando".

Hingga Senin (26/4/2021) malam sekitar pukul 19.00 atau empat jam berselang usai diunggah, postingan tersebut sudah memiliki 13.750 like dan 1.070 komentar.

Dalam postingan video itu juga disertai screenshot unggahan Nurhadi dalam akun media sosialnya yang dinilai telah menciderai musibah KRI Nanggala-402.

Diketahui, Nurhadi mengunggah gambar laut dengan dibumbui kalimat seperti berikut:

"Waduh kapal selam kenapa tenggelam ya, waduh kenapa pula Anda tenggelam dalam selangkangan dan di dalam isi kurang ya,"

Akibat kalimat tidak pantas tersebut, Nurhadi kemudian diciduk oleh beberapa orang yang mengaku anggota TNI AL untuk dimintai klarifikasi hingga permintaan maaf.

Sementara itu, Nurhadi, capres fiktif yang terkenal mengunggah kalimat guyonan di media sosial membenarkan perihal tersebut.

Nurhadi sendiri mengaku sudah menghapus unggahan tak etis tersebut.

"Iya benar saya unggah Minggu pagi dan sorenya saya hapus karena banyak kritik. Dan tadi pagi saya didatangi dua orang yang mengaku anggota TNI AL untuk klarifikasi. Saya tidak bermaksud apa-apa dan seperti biasa hanya guyonan menghibur. Sekali lagi saya minta maaf kepada TNI terkhusus TNI AL, jika postingan saya tidak baik," tutur Nurhadi saat dihubungi Kompas.com, Senin.

Nurhadi adalah pasangan calon presiden fiktif yang diciptakan oleh sekelompok orang yang merasa gerah dengan kampanye hitam yang banyak terjadi di panggung politik Indonesia.

Nurhadi sendiri dipasangkan dengan Aldo cawapres yang juga fiktif.

Foto dan meme guyonan Nurhadi-Aldo pun viral di media sosial.

https://regional.kompas.com/read/2021/04/26/205001078/unggah-kalimat-tak-pantas-soal-kri-nanggala-402-capres-fiktif-nurhadi-minta

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke