Salin Artikel

Suporter Mengamuk di Kantor Persib, Saksi Lihat Pelaku Tak Pakai Atribut Tim

Ia sempat melihat ada pihak yang melemparkan batu, cerawat, hingga botol air ke arah Graha Persib.

"Jumlah massa lebih dari 100 orang sepertinya," ucap Dadan.

Hal lain yang ia perhatikan, massa tak pakai atribut Tim Persib Bandung.

"Iya, tidak pakai atribut. Pakainnya bebas, formal, enggak ada atribut Persib," ucap Dadan.

Ratusan massa

Sebelumnya, saksi lain, petugas keamanan bernama Lukman menceritakan, massa datang dari arah Balubur dan dari arah Jalan IR H Djuanda dan berkumpul di bahu jalan Graha Persib untuk kemudian menyalakan cerawat.

"Dari sana (Jalan IR H Djuanda) nyalain cerawat lagi, terus polisi datang dan dibubarkan," kata Lukman.

Menurutnya, massa yang datang dua gelombang bergantian, pertama datang 30 motor, kedua sekitar 50 - 100 motor.

Namun, aksi anarkis itu pun akhirnya berhasil dihalau kepolisian dan massa yang kecewa dengan kekalahan Persib Bandung itu pun membubarkan diri.


Persib belum buat laporan

Polisi bertindak cepat membubarkan aksi massa.

"Kami sudah ke sana melakukan olah tempat, pengecekan, dan mengamankan barang bukti," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polisi Resort Kota Besar Bandung, Ajun Komisaris Besar Polisi Adanan Mangopang saat dihubungi, Senin (26/5/2021).

Akan tetapi pihak kepolisian belum dapat memproses hukum tindakan anarkis tersebut, pasalnya pihaknya belum mendapatkan laporan dari pihak yang dirugikan.

"Tapi kami belum bisa melakukan upaya kepolisian, karena dari pihak Persibnya belum membuat laporan polisi," ucapnya.

(Kontributor Bandung, Agie Permadi)

https://regional.kompas.com/read/2021/04/26/203000378/suporter-mengamuk-di-kantor-persib-saksi-lihat-pelaku-tak-pakai-atribut-tim

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke