Salin Artikel

Ribuan Napi Sumbar Gelar Shalat Gaib, Doakan Awak KRI Nanggala-402

Shalat gaib dan doa itu digelar Minggu (25/4/202) usai shalat zuhur di Rumah Tahanan dan Lembaga Pemasyarakatan yang ada di Sumbar.

"Awalnya hanya berbentuk imbauan yang ditujukan kepada warga binaan di Rutan dan Lapas serta pegawainya. Namun, Alhamdulillah direspons positif oleh warga binaan dan pegawai. Mereka antusias," kata Kepala Kanwil Kemenkumham Sumbar, Andhika Dwi Prasetya yang dihubungi Kompas.com, Minggu (25/4/2021).

Andhika mengatakan imbauan tersebut merupakan bentuk penghormatan terakhir kepada patriot bangsa di KRI Nanggala-402.

"Ini bentuk penghormatan terakhir kita kepada patriot bangsa. Kita doakan agar patriot bangsa itu mendapatkan tempat yang layak di sisi Tuhan Yang Maha Esa," kata Andhika.

Andhika menyebut tenggelamnya KRI Nanggala 402 merupakan musibah nasional yang menjadi perhatian seluruh anak bangsa.

Sebelumnya diberitakan, Majelis Ulama Indonesia (MUI) mengajak seluruh umat Islam untuk menggelar shalat gaib bagi para awak kapal selam KRI Nanggala-402 yang telah dinyatakan subsunk atau tenggelam.

Wakil Ketua MUI Anwar Abbas dalam keterangan tertulisnya meminta agar seluruh umat turut mengirimkan doa bagi para awak kapal tersebut.

"Mari melaksanakan shalat gaib agar semua dosa mereka diampuni dan pengabdian serta pengorbanan yang telah mereka berikan kepada bangsa dan negaranya menjadi ibadah serta mendapatkan ganjaran pahala yang sebesar-besarnya dari-Nya," ujar Anwar.


Diketahui, kapal selam KRI Nanggala-402 buatan Jerman Barat pada 1981 tersebut hilang kontak saat sedang berlatih penembakan rudal di perairan Bali.

Menurut Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana TNI Yudi Margono, kontak terakhir kapal selam tersebut tercatat pada Rabu (21/4/2021) pukul 03.00 WIB sesaat sebelum menyelam.

Bahkan hingga pukul 03.30 WIB, geladak haluan kapal selam tersebut masih bisa terlihat oleh tim sea rider dari jarak 50 meter.

Kemudian pada pukul 03.46 WIB KRI Nanggala-402 mulai menyelam hingga tak terlihat di permukaan air laut.

Sayangnya sejak saat itu, kapal yang membawa 53 awak itu tidak memberikan respons meski terus dimonitor.

Seharusnya, KRI Nanggala-402 muncul ke permukaan pada Rabu (21/4/2021) pukul 05.15 WIB.

Pada Sabtu (24/4/2021), Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menyatakan status KRI Nanggala-402 menjadi subsunk dari semula submiss (hilang).

https://regional.kompas.com/read/2021/04/25/193539678/ribuan-napi-sumbar-gelar-shalat-gaib-doakan-awak-kri-nanggala-402

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke