Salin Artikel

Ada Polisi di Mobil LSM yang Diduga Peras Penjual Bensin, Ini Kata Polres Probolinggo

Kasatreskrim Polres Probolinggo AKP Rizki Santoso membenarkan telah terjadi dugaan pemerasan oleh oknum LSM terhadap penjual bensin eceran di Kecamatan Bantaran, Kabupaten Probolinggo.

Rizki menyebut, peristiwa itu terjadi pada Kamis (22/4/2021) lalu.

Informasi itu menyebut ada salah satu anggota polisi yang berada di dalam mobil yang dikendarai oknum LSM. Oknum aparat itu merupakan anggota Polres Probolinggo Kota.

Kabar tersebut, kata Rizki, berdasarkan informasi dari kanit Reskrim dan kepala Polsek Bantaran.

"Kejadian itu memang benar. Kemarin sempat ada penjual bensin eceran yang didatangi oleh tiga oknum LSM dan diduga diperas. Karena terjadi keributan, anggota polisi itu akhirnya keluar dari mobil," jelas Rizki saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (24/4/2021).

Rizki belum bisa bercerita banyak tentang kronologi detail karena pihaknya mendapatkan informasi dari berbagai versi.

Rizki juga belum bisa memastikan apa motif dugaan pemerasan itu. Dia belum berani banyak bicara lantaran belum ada keterangan dari korban.

Pihak Polres Probolinggo, lanjut Rizki, mencoba untuk mendatangi TKP hari ini, namun korban penjual bensin tidak ada di tempat.

"Harapannya, jika berkenan, nanti korban bisa menjelaskan kronologi maupun klarifikasi kepada polisi di Polsek Bantaran. Korban mau melapor atau tidak, itu hak korban," tutur Kasatreskrim.

Sejauh ini korban belum melapor ke polisi.

Pihaknya bakal kembali mendatangi TKP dan mengumpulkan informasi tentang kejadian tersebut, untuk memastikan tindak lanjutnya seperti apa.

Sebab, informasi kejadian itu dikait-kaitkan dengan LSM dan anggota kepolisian.

"Infonya, anggota polisi tersebut tidak tahu menahu tentang hal itu, dan ternyata ketiga oknum LSM tersebut melakukan hal seperti itu," tandas Rizki.

Diperiksa Provos

Dihubungi secara terpisah, Wakapolres Probolinggo Kota, Kompol M Khoiril, menjelaskan, pihaknya masih mendalami kejadian tersebut, untuk memastikan apakah anggota polisi itu terlibat atau tidak.

"Masih kami dalami apa tujuan anggota itu berada di sana saat kejadian. Provos masih memintai keterangan anggota itu, apa tujuannya bergabung dengan LSM saat kejadian pada Kamis (21/4/2021). Masih kita dalami, tidak ada kendala," terang Khoiril.

Terkait informasi pemerasan yang dilakukan oknum LSM, Khoiril menegaskan itu menjadi wewenang polres kabupaten, karena Kecamatan Bantaran masuk wilayah hukum Polres Kabupaten Probolinggo.

https://regional.kompas.com/read/2021/04/24/205326978/ada-polisi-di-mobil-lsm-yang-diduga-peras-penjual-bensin-ini-kata-polres

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke