Salin Artikel

Gerindra Sidang Ketua DPRD yang Digerebek Warga Berduaan dengan Sespri

Parizal diduga telah mencoreng nama baik Partai Gerindra sehingga Mahkamah Partai perlu mengklarifikasi langsung.

“Kami sudah menerima surat dari Majelis Kehormatan Gerindra bernomor 04-443/A/MK-Gerindra/2021 perihal petunjuk penyelesaian sengketa dan Surat Pernyataan yang dibuat Saudara Parizal Hafni 20 April 2021,” kata Ketua DPD Gerindra Sumbar, Andre Rosiade yang dihubungi Kompas.com, Jumat (23/4/2021).

Andre mengatakan, DPP Gerindra menganggap pemanggilan ini sangat penting dan harus dihadiri sendiri oleh Parizal Hafni.

“Dari DPD Gerindra Sumbar akan dihadiri Sekretaris Evi Yandri Rajo Budiman, karena kami masih berada di Sumbar mendampingi kunjungan kerja Menteri Pariwisata yang juga Waketum Gerindra Sandiaga Uno,” kata Andre.

Menurut Andre, Mahkamah Partai atau Majelis Kehormatan merasa perlu memanggil Parizal Hafni setelah sejumlah kasus yang menjerat dirinya.

Terakhir adalah penggerebekan kantor DPC Gerindra Pasbar, Senin (19/4/2021).

Saat itu, puluhan pemuda menggerebek Parizal yang diduga sedang berduaan dengan sekretaris pribadinya, seorang perempuan.

Penggerebekan juga diikuti polisi dan BNN Pasbar yang mendapat laporan ada penyalahgunaan narkoba di kantor itu.

“Kasus ini sudah menasional dan sangat dibahas di Sumbar. Tentunya sangat merugikan nama baik Partai Gerindra dan harus segera ditindak. Kami serahkan sepenuhnya kepada Majelis Kehormatan Gerindra untuk menyelesaikannya,” kata Andre yang juga anggota dewan kehormatan DPP Gerindra ini.

Sebelumnya diberitakan, Ketua DPRD Pasaman Barat, Sumatera Barat, Parizal Hafni digerebek warga ketika berduaan dengan Sekretaris Pribadi (Sespri) AS (23) di kantor DPC Gerindra Pasaman Barat, Senin (19/4/2021) malam.

Mereka diduga berbuat mesum karena berduaan di kantor tersebut  malam hari dengan lampu tengah kantor dalam keadaan mati.

"Kejadian itu pada Senin malam sekitar pukul 22.00 WIB. Warga mendatangi kantor itu," kata Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Pasaman Barat, Abdi Surya yang dihubungi Kompas.com, Rabu (21/4/2021).

Menurut Abdi Surya, di dalam kantor memang ditemukan Parizal dan AS, namun tidak kedapatan berbuat mesum.

"Setelah kita mintai keterangan, ternyata AS ke kantor DPC Gerindra itu untuk mengerjakan tugas yang harus diselesaikan sehingga kerja hingga malam," kata Abdi.

Sementara Ketua DPRD Pasaman Barat, Parizal Hafni juga membantah berbuat mesum.

Parizal menyebut dirinya bersama AS di kantor DPC Gerindra Pasaman Barat untuk mengerjakan tugas partai yang sangat mendesak.

"Betul saya bersama AS di kantor. Sedangkan di luar ada ajudan saya. Kami mengerjakan tugas partai yang mendesak," kata Parizal yang menghubungi Kompas.com, Rabu (21/4/2021).

Parizal mengatakan saat polisi dan warga datang, dirinya habis shalat dan AS sedang mengerjakan shalat sehingga jauh dari perbuatan mesum.

"Tidak benar kami berbuat mesum. Saya habis shalat, AS sedang shalat. Kami berpakaian lengkap," kata Parizal.

https://regional.kompas.com/read/2021/04/23/111020378/gerindra-sidang-ketua-dprd-yang-digerebek-warga-berduaan-dengan-sespri

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke