Kronologi Video Viral 2 Remaja Dianiaya di Keramaian, Kepala Ditendang dan HP Dibawa Kabur

KOMPAS.com - Dua remaja di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menjadi korban penganiayaan oleh orang tak dikenal. Aksi penganiayaan itu viral di media sosial.

Dalam video yang bereda luas di media sosial, tampak seorang pria menendang kepala kedua remaja tersebut secara berulang kali.

Akibat kejadian itu, kedua korban yang diketahui berusia 14 tahun dan 21 tahun itu mengalami luka memar di dahi.

Tak hanya itu, kedua korban juga harus kehilangan ponsel miliknya setelah diambil oleh pelaku.

Diketahui, peristiwa itu terjadi sebuah ruko di ruas jalan raya Jonggol, Cikalongkulon, Cianjut, Jabar, Rabu (21/4/2012) petang.

Kasat Reskrim Polsek Cikalongkulon Ipda Dadang Rustandi mengatakan, kejadian berawal saat kedua remaja itu sedang duduk nongkrong di lokasi kejadian jelang berbuka puasa sambil bermain ponsel.

Tiba-tiba datang tiga orang laki-laki, satu dari tiga pelaku langsung menghampiri kedua korban dan langsung menendang kepala keduanya.

"Korban dua orang, usia 14 dan 21 tahun. Sedangkan pelaku ada tiga orang, salah satunya pelaku utama," kata Dadang kepada Kompas.com di mapolsek, Kamis (22/4/2021).

"Dari rekaman video yang kita dapatkan, pelaku menendang wajah korban sebanyak empat kali," lanjutnya.

Tak hanya melakukan penganiayaan terhadap kedua remaja tersebut, pelaku juga mengambil ponsel milik mereka dan setelah itu kabur.

Saat ini, polisi tengah memburu para pelaku yang identitasnya telah diketahui.

"Pelaku akan kita sangkakan Pasal 365 KUHPidana terkait curas atau pencurian yang disertai dengan kekerasan. Pelaku DPO," ujarnya.

Sebelumnya, sebuah video yang memperlihatkan dua remaja dianiaya di keramaian viral di media sosial

Dari keterangan sejumlah akun di laman Facebook dan Instagram peristiwa itu terjadi di sebuah ruko di ruas jalan raya Jonggol, Cikalongkulon, Cianjur, Jawa Barat, pada Rabu (21/4/2021) petang.

Dalam video yang beredar, tampak seorang pria menendang kepala dua korban secara berulang kali.

Mirisnya, aksi pria tersebut terjadi saat kondisi lalu lintas sedang ramai.

(Penulis Kontributor Cianjur, Firman Taufiqurrahman | Editor Farid Assifa)