Salin Artikel

Muncul 2 Danau Baru di Kota Kupang Setelah Badai Seroja, Begini Penjelasan Ahli Geologi...

Sebuah danau muncul di Kelurahan Sikumana, Kecamatan Maulafa. Lainnya terletak di Kelurahan Batuplat, Kecamatan Alak.

Ketua Ikatan Ahli Geologi Indonesia Provinsi NTT Herry Kota menyebut, dua danau itu berjenis dolina.

"Kalau dilihat dari diamater dua danau baru ini baik di Sikumana maupun di Batuplat, kategori Danau Karst atau termasuk Danau Dolina," ungkap Herry kepada Kompas.com, Kamis (22/4/2021) malam.

Herry menjelaskan, Kota Kupang termasuk salah satu daerah yang bertopografi karst.

Karst, lanjut Herry, merupakan bentang alam yang memiliki siklus hidrologi yang khas sebagai akibat dari perkembangan batuan karbonat atau gamping yang mudah larut serta memiliki porositas sekunder yang dapat berkembang dengan baik.

Dengan kata lain, karst adalah suatu wilayah atau kawasan yang terdiri dari batu gamping yang dicirikan dengan tingkat keterjalan yang tinggi.

Selain itu, kata Herry, adanya cekungan, tonjolan, bukit berbatu yang tidak beraturan, serta memiliki aliran bawah tanah dan gua.

Menurut Herry, kawasan Karst secara umum berpotensi menyimpan sumber air dalam jumlah yang melimpah.

"Potensi air tanah karst dapat dijumpai di atas permukaan dan bawah permukaan," ujar dia.

Herry menuturkan, air tanah atas permukaan berupa mata air dan telaga, sedangkan air tanah bawah permukaan berupa sungai bawah tanah.

Dia menjelaskan, daerah Karst memiliki sifat batuan gamping atau karbonat yang mempunyai banyak rongga celah dan mudah larut oleh air, sehingga sistem drainase permukaan tidak berkembang dan lebih didominasi sistem drainase bawah permukaan.


Danau di Sikumana dan Batuplat, merupakan danau jenis Karst, terbentuk di daerah batu gamping atau batu kapur yang mendapat suplai air dari sejumlah sumber mata air.

Air danau karst, kata dia, sering kali menyusut, timbul lagi, dan tidak ada sama sekali tergantung pada musim.

"Oleh karena itu, danau Karst sering disebut dengan danau musiman," jelasnya.

Air dari danau Karst dapat kering oleh lubang-lubang dangkal yang berada di bawah permukaan air danau selain oleh proses penguapan.

Keberadaan danau Karst di Sikumana dan Batuplat dapat menjadi salah satu lokasi geowisata dan obyek wisata, karena karakteristik danau Karst berbeda-beda dari danau-danau pada umumnya.

Hal ini ditunjang dengan keberadaan danau Karst yang berada pada kawasan Karst sehingga relief atau penampakan dasar danau karst pada air menyusut menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan maupun peneliti untuk mengetahui dan mengamati kehidupan hayati yang ada di dalam danau karst tersebut.

Sebelumnya, dua danau muncul di Sikumana dan Batuplat, pasca Badai Seroja menerjang wilayah itu, Minggu (4/4/2021).

Danau Sikumana tergenang di atas lahan kebun sayur milik warga. Sedangkan Danau Batuplat berada di atas lahan bekas arena motocross. Luas dua danau itu sekitar dua hektare.

https://regional.kompas.com/read/2021/04/22/210459978/muncul-2-danau-baru-di-kota-kupang-setelah-badai-seroja-begini-penjelasan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke