Salin Artikel

Video Viral Pemuda Memanjat Truk yang Melaju, Polisi: Itu Bukan Bajing Loncat, tapi Cari Bungkil

Video itu diunggah pada 20 Mei 2021.

Pada video itu disebutkan bahwa sebuah truk yang sedang melaju mengalami penjarahan oleh pelaku bajing loncat.

Lokasi dugaan penjarahan itu disebutkan terjadi di Jalan Soekarno - Hatta, Kecamatan Panjang, Lampung.

Aparat kepolisian yang mendapatkan informasi viral itu langsung melakukan penyelidikan.

Kapolsek Panjang Komisaris Adit Prianto mengatakan, dari hasil penyelidikan dan klarifikasi, pemuda yang disebut dalam video itu bukan pelaku bajing loncat.

"Setelah video itu viral, unit Reskrim melakukan penyelidikan dan berhasil mengidentifikasi pemuda yang ada di video tersebut," kata Adit saat dihubungi, Kamis (22/4/2021).

Pemuda tersebut diketahui warga Kelurahan Pidada, Kecamatan Panjang.

"Seorang pelajar berusia 16 tahun. Inisialnya DWS," kata Adit.

Dari pemeriksaan, DWS mengakui bahwa dia adalah orang yang ada di dalam video tersebut.

Namun, DWS menolak disebut pelaku bajing loncat.

"Dari hasil pemeriksaan, yang bersangkutan bukan pelaku bajing loncat. Didukung dengan keterangan saksi bahwa tidak ada barang yang dijatuhkan dari truk itu," kata Adit.


Demi mencari nafkah

Menurut Adit, DWS naik ke atas truk untuk mengambil sisa bungkil sawit, bukan mengambil muatan truk.

Adit menjelaskan, sudah menjadi kebiasaan di daerah Panjang, banyak pemuda yang mencari rezeki dengan memunguti sisa bungkil sawit dari truk yang selesai bongkar muatan di pelabuhan.

DWS sendiri mengaku sudah 9 tahun mencari nafkah dengan mengambil sisa bungkil sawit tersebut.

"Ya meresahkan, saya cuma nyari nafkah bantu orangtua ambilin sisa bungkil dari (truk) yang bongkar muat di pelabuhan," kata DWS.

Sisa bungkil itu nantinya akan diolah menjadi makanan ternak dan dijual ke peternak.

https://regional.kompas.com/read/2021/04/22/125430678/video-viral-pemuda-memanjat-truk-yang-melaju-polisi-itu-bukan-bajing-loncat

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke