Salin Artikel

Wali Kota Bandung: Isu tentang Mudik Super Ketat Ya Arahannya

Akan tetapi persiapan penyekatan ini masih harus dikoordinasikan terlebih dahulu dengan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bandung.

"Insya Allah barusan saya sudah ngobrol sama Kapolres sama Dandim, semuanya apa yang kita dapatkan dari pemerintah pusat, akan dibahas nanti khusus di Forkopimda Kota Bandung. Pertama isu tentang mudik, super ketat kelihatannya ya, arahannya," kata Wali Kota Bandung Oded M Danial di Polrestabes Bandung, Rabu (21/4/2021).

Sementara itu, Kepala Polisi Resor Kota Besar Bandung Komisaris Besar Polisi Ulung Sampurna Jaya mengatakan, pihaknya masih mempersiapkan titik mana saja yang akan dilakukan untuk penyekatan demi menghalau para pemudik di tengah pandemi ini.

Meski begitu, larangan mudik ini sudah digaungkan pemerintah dan akan dilaksanakan oleh semua jajaran kepolisian baik di tingkat polisi daerah (polda) maupun polres kabupaten dan kota.

"Untuk penyekatan, temanya tadi kan tidak ada mudik, jadi mulai dari Polda Metro sendiri akan diperketat. Begitu pun kita di Bandung ini akan kita lihat, kita lihat titik-titik mana yang akan ditempatkan, baik itu masuk atau keluar," ucapnya.

Pemetaan ini dilakukan agar tindakan yang dilakukan kepolisian tepat sasaran.

"Ya artinya seperti kaya di Cibiru, seperti jalan arteri juga, sekaligus menyiapkan personel juga, tapi kita lihat nanti di Forkopimda seperti apa," katanya.

Disinggung berapa titik lokasi yang dilakukan penyekatan, Ulung belum mengetahuinya lantaran masih dipersiapkan.

Meski begitu, pihaknya siap menekan penyebaran virus corona dengan adanya larangan mudik yang digaungkan pemerintah.

"Belum tahu, kita nanti lihat besok, kita otomatis selalu siap, TNI/Polri, karena dalam rangka menekan penyebaran virus itu sendiri," ucapnya.

https://regional.kompas.com/read/2021/04/21/222918378/wali-kota-bandung-isu-tentang-mudik-super-ketat-ya-arahannya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke