Salin Artikel

Terkena Petasan Meriam Bambu, Bocah Berusia 7 Tahun Tewas

Bocah tersebut berinisial AM, warga Pekon (desa) Sopoyono, Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Tanggamus, Lampung.

AM meninggal dunia pada Senin (19/4/2021) malam.

Kapolsek Semaka Inspektur Satu (Iptu) Pambudi Raharjo mengatakan, korban mengalami luka bakar yang parah setelah bermain petasan jenis meriam bambu atau biasa disebut “long” pada Minggu (18/4/2021), sekitar pukul 10.00 WIB.

Saat itu, korban sedang diajak oleh orangtua angkatnya yang berinisial KHR ke Dusun Batuan, Pekon Sukajaya, Kecamatan Semaka.

“Orangtua angkat korban ini hendak ke bengkel sepeda motor, yang masih keponakannya. Korban diajak ikut,” kata Pambudi dalam keterangan tertulis, Rabu (21/4/2021).

Ketika KHR sedang menunggu sepeda motornya diperbaiki, korban AM diajak bermain oleh anak mekanik bengkel itu.

Mereka bermain petasan meriam bambu tersebut.

Nahas, saat meledak, meriam bambu itu terpental ke arah AM. Tubuh AM terguyur tumpahan minyak tanah dari meriam bambu.

“Api langsung menyambar dan mengakibatkan korban terbakar,” kata Pambudi.

Korban sempat mendapat perawatan di Rumah Sakit Panti Secanti Gisting.

Namun, setelah dibawa pulang ke rumah, korban meninggal dunia.

Sementara itu, Kapolres Tanggamus Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Oni Prasetya mengimbau masyarakat mengawasi anak-anaknya saat bermain.

“Untuk mencegah terulang kembali, sebaiknya jangan bermain petasan. Mohon orangtua mengawasi anak-anaknya,” kata Oni.

https://regional.kompas.com/read/2021/04/21/130631678/terkena-petasan-meriam-bambu-bocah-berusia-7-tahun-tewas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke