Salin Artikel

Pipa Minyak Rokan Segera Rampung, Warga Riau Diharap Segera Dapat Manfaat

Blok Rokan sendiri berada di Provinsi Riau dan memiliki lima lapangan besar yakni Duri, Minas, Bangko, Balam South, dan Petapahan. Rata-rata produksinya 165.000 barel minyak per hari.

Menurut Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN Redy Ferryanto, secara umum target penyelesaian pipa Rokan, target pertama penyelesaian jaringan pipa di utara mulai arah perbatasan Sumut menuju Dumai per Juli. Traget ini ada bonusnya, yakni pipa ke Duri juga dibuka.

Sehingga awal Agustus 2021 ini PGN ditargetkan sudah mengalirkan minyak dari pipa ke stasiun pengumpul yang besar di Dumai.

Target kedua yakni di penyelesaian di selatan, Mulai dari Pekanbaru, Minas, dan sebagainya ke stasiun pengumpul Dumai. Sampai Februari 2021, pipa di jalur selatan ini sudah 70 persen terbangun dan ditargetkan rampung akhir 2021.

Proyek diharapkan segera selesai beroperasi karena ada participating interest (hak partisipasi) 10 persen BUMD Riau.

"Karena akhirnya untuk masyarakat Riau, yang sekitar 10 persen, untuk pengelolaan Blok Rokan," ujar Redy melalui keterangannya, Rabu (19/4/2021).

Pengalihan Blok Rokan ini, lanjutnya, jadi tonggak sejarah bagi Indonesia agar dipakai dimanfaatkan bagi masyarakat, khususnya warga Riau.

Pipanisasi Rokan ini merupakan back-bone produksi minyak bumi nasional, sekaligus salah satu blok minyak terbesar di Indonesia.

Proyek ini menjadi upaya untuk mendorong efisiensi anggaran energi di Indonesia seiring dengan langkah pemerintah mengurangi impor minyak. Dari pipanisasi ini, diestimasi mencetak efisiensi anggaran sebesar Rp 2,1 triliun.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan, saat ini pemerintah masih mengatur skema dan mekanismenya, termasuk mengkaji Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Riau mana yang berhak mendapat hal mengelola blok Rokan. Saham yang akan dilepas diperkirakan mencapai 10 persen.

"10 persen gede banget loh itu, biar yang bicara nanti menteri BUMN," kata Jokowi.

Selain saham, Jokowi juga menjanjikan pengelolaan blok rokan ini bisa menyerap tenaga kerja di Riau. Jokowi ingin putra-putri daerah bisa memegang jabatan teratas dalam pengelolaan blok Rokan ini.

"Komisaris juga harus diberikan kepada putra daerah," kata Jokowi.


Program Gasifikasi Nasional “Sapta PGN”

PGN sendiri terus mendorong pengembangan infrastruktur gas melalui Program Gasifikasi Nasional “Sapta PGN” yang akan melayani 7 sektor pemakai gas bumi. PGN juga punyab target Go Global dengan pengelolaan LNG terintegrasi ke wilayah-wilayah pasar di kawasan Asia maupun internasional.

Anak usaha Pertamina ini, saat ini juga membangun kilang dalam rangka Refinery Development Master Plan (RDMP) jangka waktu menengah yaitu pembangunan fasilitas Small Land-Based LNG Regasification Terminal di Cilacap dan pembangunan Pipa Gas Senipah ke Kilang RU V Balikpapan. Keduanya ditargetkan beroperasi pada tahun 2023.

Proyek Terminal Regasifikasi LNG diestimasikan dapat menghasilkan volume ramp up sampai dengan 111 MMSCFD.

Sedangkan Pipa Senipah-Balikpapan diestimasikan dalam mendukung penyaluran gas untuk efisiensi kilang dengan volume ramp up sampai 194 MMSCFD.

Direktur Utama PGN, Suko Hartono mengungkapkan bahwa proyek ini ditujukan dapat menyediakan suplai gas dan infrastruktur LNG yang terintegrasi untuk pemenuhan kebutuhan gas di RU IV Cilacap maupun RU Balikpapan.

"Pembangunan infrastruktur gas ditargetkan untuk memenuhi kebutuhan Kilang Balikpapan melalui pipa gas Senipah – Balikpapan. Sedangkan gasifikasi Kilang Cilacap dilakukan dengan memanfaatkan portofolio PGN dalam mengelola LNG sebagai persiapan PGN go global dan titik masuk pengambangan pasar LNG ritel di Jawa Tengah bagian selatan," jelas Suko melalui rilis, Rabu (19/4/2021).

https://regional.kompas.com/read/2021/04/20/144346678/pipa-minyak-rokan-segera-rampung-warga-riau-diharap-segera-dapat-manfaat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke