Salin Artikel

Kondisi Terkini di Beoga, Kabupaten Puncak, Sudah 40 Warga Pendatang Dievakuasi ke Mimika

Hal ini bersamaan dengan proses penebalan pasukan dari Satgas Nemangkawi ke Beoga.

"Saya berterima kasih kepada teman-teman yang sedang bekerja keras sehingga sejak kemarin kita sudah berhasil masuk menambah kekuatan di Distrik Beoga," ujar Fakhiri di Jayapura, Kamis (15/4/2021).

Sejak Rabu (14/4/2021), proses evakuasi terhadap warga pendatang sudah berhasil dilakukan.

Fakhiri memastikan, evakuasi warga pendatang kembali dilakukan hari ini.

"Evakuasi tahap pertama kemarin 14 orang, hari ini saya dengar informasi (total) sudah 40 orang, termasuk pasokan logistik bisa sampai di Beoga," kata dia.

Dengan telah masuknya Satgas Nemangkawi dan Tim Gakum ke Beoga, Fakhiri menegaskan langkah-langkah penindakan bisa segera dilakukan.

"Kita akan lakukan olah TKP dulu terkait pembakaran dan pembunuhan, Kita sudah menyusun juga rencana lanjutan untuk penindakan terhadap KKB yang ada di Beoga, kalau mereka bergeser kita akan lakukan pengejaran, kita akan memutus mata rantai mereka dalam melakukan aksi-aksi yang tidak berperikemanusiaan sehingga kita berharap situasi secara keseluruhan di Kabupaten Intan Jaya dan Puncak bisa kita kendalikan," kata Fakhiri.

Proses evakuasi kepada masyarakat dari luar Puncak yang berada di Beoga dilakukan karena situasi keamanan di wilayah tersebut tidak kondusif.

KKB melakukan penembakan di sebuah kios di Kampung Julugoma, Kamis (8/4/2021) sekitar pukul 09.30 WIT.


Akibat penembakan itu, seorang guru SD Inpres Beoga Oktovianus Rayo tewas karena ditembak. Pada sore harinya, KKB membakar tiga ruang SMAN 1 Beoga.

KKB kembali menembak seorang guru pada Jumat (9/4/2021). Dalam penembakan itu, guru SMPN 1 Beoga tewas karena luka di dada.

Masyarakat sempat melarikan Yonatan ke Puskesmas Beoga, tetapi tak bisa diselamatkan.

Proses evakuasi jenazah baru bisa dilakukan hari ini karena KKB masih berada di Lapangan Terbang Beoga.

Setelah Pemkab Puncak membayar sejumlah uang tebusan kepada KKB, jenazah baru bisa dievakuasi ke Mimika pada Sabtu (10/4/2021).

Lalu pada Minggu (11/4/2021) malam, KKB kembali berulah dengan membakar sembilan ruang SMPN 1 Beoga.

KKB kembali membakar dua rumah guru yang telah mengungsi ke Mimika pada Selasa (13/4/2021).

Personel Brimob dan Raider 715 memukul mundur KKB yang berada di ujung Lapangan Terbang Beoga pada Rabu (14/4/2021) siang. Berkat upaya itu, pesawat yang ditumpangi Satgas Nemangkawi berhasil mendarat.

https://regional.kompas.com/read/2021/04/15/174839078/kondisi-terkini-di-beoga-kabupaten-puncak-sudah-40-warga-pendatang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke