Salin Artikel

Sakit Hati Dengar Ayahnya Dimaki dan Disebut Miskin, Pria Ini Tikam Tetangganya

Kasat Reskrim Polres Kupang Kota Iptu Hasri Manasye Jaha mengatakan, RP menikam YG karena sakit hati ayahnya, JP, dihina dan dimaki.

"Pelalu jengkel karena ayahnya dihina dan dimaki oleh YG, seorang pensiunan guru yang rumahnya berdekatan dengan pelaku," ungkap Hasri kepada Kompas.com di Kupang, Kamis (15/4/2021) siang.

Hasri menuturkan, kasus itu bermula usai Badai Seroja menerjang wilayah itu. Rumah korban rusak diterjang angin kencang.

Korban pun meminta bantuan JP yang merupakan ayah pelaku untuk memperbaiki rumah korban.

JP diberi uang sebesar Rp 1,5 juta untuk membeli paku, kayu, seng, dan semen.

Setelah semua bahan bangunan terkumpul, JP mulai memperbaiki rumah korban.

Bangunan rumah akhirnya berhasil diperbaiki. Namun, kios belum diperbaiki sehingga uang di tangan JP masih tersimpan Rp 500.000.

"JP pun mengaku masih menyimpan uang tersebut," kata Hasri.

Pada Senin (12/4/2021), korban marah dan meminta JP segera mengembalikan semua uangnya.

Selain meminta uangnya kembali, korban juga memaki dan menyebut JP miskin dan melarat.

Saat dimaki dan dihina, JP sempat ingin melaporkan korban ke Mapolres Kupang Kota, tetapi karena pertimbangan masih tetangga, niat itu dibatalkan.


Pada Selasa (13/4/2021), korban kembali menghina dan memaki JP.

Pelaku yang masih tidur terbangun dan mendengar ayahnya terus menerus dimaki.

Karena kesal, pelaku mengambil pisau dan mendatangi korban. Pelaku menikam punggung kiri korban.

Setelah menikam korban, pelaku lalu membuang pisaunya, sehingga pisau masih dicari polisi.

Pelaku kemudian diamankan polisi dari Polsek Oebobo, lalu dibawa ke Polres Kupang Kota.

Sedangkan korban dibawa ke rumah sakit dan masih dalam perawatan medis, sehingga belum bisa diperiksa polisi.

"Kita sudah amankan pelaku di Mapolres untuk penyidikan lebih lanjut. Kita juga masih cari pisau yang dibuang pelaku," kata Hasri.

Pelaku kata Hasri, dijerat Pasal 170 Ayat (2) KUHP.

https://regional.kompas.com/read/2021/04/15/163839678/sakit-hati-dengar-ayahnya-dimaki-dan-disebut-miskin-pria-ini-tikam

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke