Salin Artikel

Pecah Pembuluh Darah Saraf Otak, Henry Boomerang Jalani Operasi 2 Jam

KOMPAS.com - Pentolan grup band Boomerang, Hubert Henry Limahelu, mengalami pecah pembuluh darah saraf otak.

Henry terpaksa menjalani operasi penyedotan darah di Rumah Sakit Husada Utama Surabaya, Rabu (14/4/2021).

Menurut Lauretta, istri Henry, operasi berlangsung dua jam.

"Sejak pukul 15.00 WIB hingga 17.30 WIB tadi sampai saat ini belum siuman," tutur Lauretta, Rabu (14/4/2021) malam.

Menurut Lauretta, Henry tiba-tiba pingsan saat berada di rumah saudaranya.

Lalu pihak keluarga segera melarikan Henry ke Rumah Sakit Husada Utama Surabaya.

Lauretta juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dan simpati masyarakat terkait kondisi suaminya itu.


Seperti diketahui, penggalangan donasi untuk membantu Henru tersebar di beberapa grup percakapan di Surabaya.

Penggalangan donasi itu, menurut Lauretta, digagas teman-teman Henry sesama musisi.

"Kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung. Kami juga mohon doa untuk kesembuhan Mas Henry," ujar dia.

(Penulis: Kontributor Surabaya, Achmad Faizal | Editor: David Oliver Purba)

https://regional.kompas.com/read/2021/04/15/104223378/pecah-pembuluh-darah-saraf-otak-henry-boomerang-jalani-operasi-2-jam

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke