Salin Artikel

Kronologi Ratusan Pesilat Bentrok dengan Warga, Berawal dari Dilarang Masuk ke Tempat Wisata untuk Kopdar

KOMPAS.com - Bentrokan terjadi antara ratusan anggota perguruan silat dengan warga, di Kawasan Industri Tuban (KIT), Kabupaten Tuban, Jawa Timur, Minggu (11/4/2021) sekitar pukul 12.30 WIB.

Akibat kejadian itu, tiga pesilat mengalami luka serius dan dua sepeda motor rusak.

Kapolsek Jenu AKP Rukimin mengatakan kejadian berawal saat rombongan penguruan silat tersebut hendak menggelar kopi darat (kopdar) di lokasi wisata Pantai Semilir, Desa Socorejo, Kecamatan Jenu, Tuban.

Namun, sesampainya di pintu wisata Pantai Semilir mereka diadang petugas keamanan dari TNI-Polri dan tidak diizinkan masuk karena kondisi masih pandemi Covid-19.

Setelah itu, mereka pun memutar balik dan melakukan konvoi di sepanjang jalan menuju Kota Tuban dan saat itulah mereka terlibat bentrok dengan warga yang sedang kumpul-kumpul di pinggir jalan.

"Saat mereka kembali ke arah timur itulah mereka terlibat perkelahian dengan warga yang sedang nongkrong di pinggir jalan," kata AKP Rukimin, saat dikonfirmasi Kompas.com melalui telepon, Selasa (13/4/2021).


Dalam kejadian itu, kata Rukimin, tiga orang terluka dan dua motor rusak.

"Dan belakangan tiga orang yang menjadi korban ternyata diketahui juga anggota perguruan silat dari kelompok lain," jelasnya.

Saat ini, sambung Rukimin, pihakya sudah memeriksa lima orang saksi terkait dengan bentrokan tersebut dan masih mendalami terjadinya bentrok itu.

"Sekarang lima orang yang diamankan kita serahkan ke Satreskrim Polres Tuban," ungkapnya.

Kata Rukimin, selain memeriksa lima saksi pihaknya juga mengamankan barang buktii berupa senjata tajam, kayu, rantai, dan batu yang diduga digunakan dalam bentrokan tersebut.

 

(Penulis : Kontributor Tuban, Hamim | Editor : David Oliver Purba)

https://regional.kompas.com/read/2021/04/13/162930278/kronologi-ratusan-pesilat-bentrok-dengan-warga-berawal-dari-dilarang-masuk

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke