Salin Artikel

Dilarang Masuk Tempat Wisata untuk Kopdar, Ratusan Pesilat Bentrok dengan Warga

Kapolsek Jenu AKP Rukimin mengatakan, peristiwa itu terjadi pukul 12.30 WIB.

Awalnya, rombongan anggota perguruan silat hendak menggelar kopdar (kopi darat) sesama anggota perguruan silat di lokasi wisata Pantai Semilir, Desa Socorejo, Kecamatan Jenu, Tuban.

Sesampainya di pintu masuk lokasi wisata Pantai Semilir, rombongan diadang dan tidak diperkenankan masuk ke lokasi wisata oleh petugas keamanan dari TNI dan Polri.

Sebab, saat ini kondisinya masih masa pandemi Covid-19. Setiap aktivitas masyarakat harus mematuhi protokol kesehatan dan dilarang berkerumun di tempat-tempat umum.

Ratusan anggota perguruan silat yang datang mengendarai sepeda motor tersebut akhirnya memutar balik dan melakukan konvoi di sepanjang jalan menuju Kota Tuban.

"Saat mereka kembali ke arah timur itulah mereka terlibat perkelahian dengan warga yang sedang nongkrong di pinggir jalan," kata AKP Rukimin, saat dikonfirmasi Kompas.com melalui telepon, Selasa (13/4/2021).


Akibat perkelahian itu, tiga  orang harus dirawat di rumah sakit karena mengalami luka serius dan dua unit sepeda motor rusak parah.

"Dan belakangan tiga orang yang menjadi korban ternyata diketahui juga anggota perguruan silat dari kelompok lain," jelasnya.

Rukimin mengatakan, petugas mengamankan dan memeriksa lima orang yang diduga terlibat aksi brutal dan meresahkan.

Selain itu, pihaknya juga mengamankan barang bukti berupa senjata tajam, kayu, rantai, dan batu yang dipakai dalam bentrokan.

"Sekarang lima orang yang diamankan kita serahkan ke Satreskrim Polres Tuban," terangnya.

Polisi masih mendalami alasan bentrok tersebut bisa terjadi.

https://regional.kompas.com/read/2021/04/13/153646978/dilarang-masuk-tempat-wisata-untuk-kopdar-ratusan-pesilat-bentrok-dengan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke