Cerita Lansia 72 Tahun, Mau Divaksin gara-gara Ingin Foto Bareng Wagub Sumbar

Istri mantan karyawan PT Semen Padang itu datang ke kegiatan vaksinasi yang digelar PT Semen Padang di Gedung Serba Guna PT Semen Padang di Indarung, Padang, Sumatera Barat, Senin (12/4/2021).

Rosliana mendapat kabar ada kegiatan vaksinasi yang dihadiri Wagub Sumbar Audy Joinaldy.

Karena ingin bertemu dengan Audy, Rosliana pun mau ikut divaksin.

"Kalau tidak divaksin, kapan lagi bisa bertemu langsung dengan pak Wagub. Saya bangga bisa berfoto dan divaksin di hadapan Pak Wagub," kata Rosliana usai divaksin.

Selain alasan ingin bertemu dengan Wagub yang ganteng, Rosliana mengaku ingin divaksin agar bisa sehat.

"Saya berani karena vaksin itu hak saya dan saya ingin sehat," tegas istri pensiunan karyawan PT Semen Padang itu.

Rosliana pun mengaku tidak merasakan sakit ketika disuntik.

"Tidak sakit. Jadi tidak perlu takut divaksin,” kata Rosliana.

Percepatan vaksinasi lansia

Sementara itu Wagub Sumbar Audy Joinaldy mengatakan untuk meningkatkan angka vaksinasi bagi lansia di Sumbar pihaknya terus melakukan kerjasama dengan berbagai pihak, seperti PT Semen Padang.

“Ini salah satu strategi kami dari Pemprov Sumbar untuk percepatan vaksinasi. Kami minta yang diutamakan pensiunan yang usianya di atas 60 tahun,” kata Audy.

Menurut Audy, vaksinasi Covid-19 ini sangat penting bagi masyarakat. Selain untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 melalui kekebalan dan juga untuk membantu pemulihan ekonomi.

“Kalau diri kita terjaga, orang-orang sekeliling kita juga terjaga. Kemudian di samping itu, juga untuk meningkatkan kurva ekonomi. Jangan sampai kasus meledak lagi dan menghambat pertumbuhan ekonomi," kata Audy.

Sementara itu, Direktur Utama PT Semen Padang Yosviandri mengatakan pihaknya sangat mendukung program pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

“Kami berharap media untuk terus mensosialisasikan kepada masyarakat untuk bersedia divaksin karena pemerintah telah menjamin vaksin itu aman, halal dan berkualitas,” kata Yosviandri didampingi Direktur Operasi, Asri Mukhtar, Direktur Keuangan, Tubagus Muhammad Dharury, serta jajaran staf pimpinan PT Semen Padang lainnya.