Salin Artikel

Ganjar Kembali Ingatkan Warga Agar Tak Mudik: Ayo Kita Sabar Sedikit

Menurut Ganjar, keputusan pelarangan mudik dari pemerintah pusat sudah tepat.

Sebab, dari pengalaman sebelumnya selalu terjadi lonjakan kasus Covid-19 usai libur dalam waktu yang lama.

"Setiap kali ada kerumunan yang banyak atau libur yang waktunya lama pasti ada peningkatan. Maka saya kira keputusan pelarangan ini sudah tepat. Istilah saya ayo kita sabar sedikit, karena Covid-nya lagi turun. Kalau kemudian tidak ada acara yang gede, yang ramai, yang bisa membikin berjubelnya warga, maka kendali Covid akan lebih baik," jelas Ganjar di kantornya, Senin (12/4/2021).

Ganjar meminta kepada masyarakat untuk tidak lengah meski tren Covid-19 saat ini cenderung menurun.

Hal itu dilakukan untuk mencegah terjadinya gelombang kedua sehingga pelarangan mudik menjadi keputusan terbaik diikuti dengan pengendaliannya.

"Mudik ini bagian dari pergerakkan massa yang pualing gede dalam sejarah, sehingga potensi itu mesti kita mitigasi sejak awal. Pengendaliannya itu nanti diikuti wong pasti nanti ada yang mbolos pasti ada yang nekat," ujarnya.

Di samping itu, lanjut Ganjar, sudah ada arahan dari Menkopolhukam, Mendagri dan Kapolri sehingga dapat diimplementasikan di tingkat bawah.

"Itu nanti yang pengendaliannya, karena nanti yang nrobos-nrobos itu ada, maka pasti akan dibalikin dan pilihan keduanya pasti akan diisolasi," katanya.

Maka dari itu, Polda Jateng telah menyiapkan anggotanya untuk siaga di seluruh rest area yang ada.

“Mulai besok polisi akan menunggui di seluruh rest area. Kita tungguin semuanya, sehingga warning itu kita berikan sekarang, sehingga masyarakat tahu ini serius kita jaga,” tegasnya.


Kemudian, pada masa pelarangan mudik yakni tanggal 6-17 Mei 2021 juga akan ada pos penyekatan di wilayah perbatasan Jateng-DIY, Jateng-Jatim dan Jateng-Jabar.

Ganjar juga telah meminta kepala daerah untuk mendukung.

“Akan ada pos terpadu, jadi penyekatan secara detail dan teman-teman dari Polda sudah menyiapkan itu, kita dukung dari Kabupaten Kota termasuk titik perbatasan wilayah yang ada,” tegasnya.

Sementara itu, Dirlantas Polda Jateng Kombes Rudy Syafirudin menjelaskan pihaknya telah menyiapkan 11.217 personel yang akan ditempatkan di 198 pos Operasi Ketupat Candi.

Selain itu, pihaknya juga menyiapkan 14 titik pos penyekatan perbatasan.

"Kita juga sudah imbau pada pengelola rest area untuk betul-betul mematuhi aturan agar hanya 50 persen saja pengunjung di rest area tersebut," tegasnya.

https://regional.kompas.com/read/2021/04/12/222550778/ganjar-kembali-ingatkan-warga-agar-tak-mudik-ayo-kita-sabar-sedikit

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke