Salin Artikel

4,6 Juta Orang Diprediksi Mudik Lebih Cepat, Dishub Jateng Siapkan Posko Mobile

Dinas Perhubungan Jawa Tengah menyiapkan skenario untuk mengantisipasi warga yang nekat mudik ke Jawa Tengah sebelum pelarangan mudik Lebaran mulai 6 Mei 2021 hingga 17 Mei 2021.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Jawa Tengah Henggar Budi Anggoro menyebut ada tiga skenario yang disiapkan.

Skenario pertama, lanjut dia terkait pra-larangan dari 1 Mei 2021 sampai 5 Mei 2021 sebagai antisipasi mudik dini.

Sebab, dari data Kementerian Perhubungan akan ada potensi warga melakukan mudik dini sekitar 20 persen dari data Kemenhub.

Sementara, data survei Kementerian Perhubungan ada potensi pemudik Jawa Tengah sekitar 4, 6 juta.

“Kita coba antisipasi dengan kita melakukan posko mobile. Posko mobile ini tentunya kita bekerja sama dengan instansi terkait, dari kabupaten dan kota, TNI –Polri, harapannya seperti yang disampaikan Dirlantas (Dirlantas Polda Jateng), sebelum masa pelarangan ini juga sudah ada pembatasan pergerakan orang yang masuk ke Jawa Tengah,” kata Henggar di kantor Gubernur Jateng, (12/4/2021).

Posko mobile itu akan melakukan putar balik terhadap kendaraan yang nekat masuk ke Jawa Tengah pada hari pra larangan mudik.

"Kita coba antisipasi tanggal 1-5 Mei nanti kita muter. Jadi di beberapa posko kita pasangi CCTV, kalau terpantau ada peningkatan (kendaraan) nanti pasukan kita datangi. Langsung putar balik," tegasnya.


Henggar melanjutkan skenario kedua yaitu terkait orang-orang yang sudah telanjur mudik dengan berbagai cara dan sudah sampai di kampung halaman yakni dengan optimalisasi PPKM mikro.

“Di Jawa Tengah ini kan kita tahu, kita kenal dengan Jogo Tonggo. Nanti optimalisasinya di situ. Jadi itu yang akan melakukan penanganan terhadap orang yang terlanjur mudik dan sudah sampai ke kampung halaman,” imbuhnya.

Selanjutnya, skenario ketiga pihaknya akan melakukan operasi pada saat pelarangan.

Tentunya nanti titik-titiknya ditentukan oleh kepolisian. Mengingat, hal itu merupakan bentuk sinergi antar berbagai pihak.

“Kita bersama di situ, sinergi di lapangan,” tutur dia lebih lanjut.

Dari catatannya tahun lalu itu, pemudik yang di Jawa Tengah yang menggunakan moda transportasi darat, laut, dan udara totalnya sekitar 661.000 orang.

Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jateng menyiapkan 14 titik di perbatasan Provinsi Jawa Tengah menjelang libur lebaran mulai 6 hingga 17 Mei 2021.


Adapun 14 titik dan pos penyekatan di perbatasan Jawa Tengah dengan provinsi lainnya terletak di :

Perbatasan Jateng - Jabar

1. Tol Pejagan, Brebes

2. Jalur Pantura: di Pangkalan truk Kecipir, Brebes

3. Jalur Selatan: Di Patimuan

4. Jalur Selatan :Cilacap

Perbatasan Jateng - DIY

1. Jalur Selatan di Bagelen, Purworejo

2. Jalur Tengah di Salam , Magelang

3. Jalur Selatan di Prambanan, Klaten

Perbatasan Jateng - Jatim:

1. Tol Sragen

2. Pantura di Sarang, Rembang

3. Pantura :Cepu, Blora

4. Selatan ada di Cemorokandang, Karanganyar

5. Nambangan, Wonogiri

6. Sambungmacan, Sragen

1 pos Polrestabes Semarang

1. Tol Kalikangkung

https://regional.kompas.com/read/2021/04/12/211835478/46-juta-orang-diprediksi-mudik-lebih-cepat-dishub-jateng-siapkan-posko

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke