Salin Artikel

Dedi Mulyadi Menangis Dapati Seorang Ibu Tua Melamun Tak Punya Beras

Awalnya, Dedi sedang bersepeda pagi hari yang menjadi rutintasnya untuk berkeliling Subang. Ketika melewati Kampung Cibodas, ia melihat seorang ibu sedang duduk di teras dengan tatapan kosong dan air mata keluar tanpa henti.

Dedi pun penasaran lalu mendekati ibu yang belakangan diketahui bernama Siti Sopiah. Ia kemudian bertanya apa yang sedang terjadi. Jawaban Siti Sopiah pun sungguh mengejutkan.

Perempuan yang sudah lama ditinggal meninggal oleh suaminya itu mengaku sedang kebingungan karena tidak memiliki beras.

"Saya bingung tidak punya beras, Pak," kata Siti Sopiah sambil sesenggukan.

Sontak Dedi pun merasa kaget mendengar pengakuan ibu tersebut. Lalu, Dedi masuk ke rumah ibu tersebut yang memiliki ruangan sempit.

Di dalam rumah tampak perabotan dapur berserakan memenuhi ruangan tengah. Di dinding tembok tergantung keresek pelastik berisi beras yang tinggal segenggam.

Kepada Dedi, Siti mengaku rumah yang kini ditinggalinya itu milik orang lain. Ia kelahiran Cibodas, tetapi pernah tinggal di Banten.

Kemudian ia dan suaminya kembali ke Cibodas. Sang suami jatuh sakit. Semua kekayaannya habis dijual untuk pengobatan suaminya. Akhirnya Siti Sopiah telantar hingga kemudian diberi pinjam rumah oleh RW setempat.

"Rumah ini kalau hujan bocor. Saya pun tidak punya toilet," kata Siti.

Dedi pun memberi bantuan sejumlah uang kepada Siti Sopiah. Ia juga berjanji akan membantu memperbaiki rumah Siti Sopiah dan membangunkan toilet.

Saat memberi bantuan, Dedi bersimpuh di pangkuan Siti Sopiah sambil menangis. Ia menangis karena Siti Sopiah itu mengingatkan kepada ibunya yang sudah tiada.

Kisah pertemuan Dedi dan Siti Sopiah ini direkam video, lalu diunggah di YouTube kanal Kang Dedi Mulyadi hingga viral. Sampai Senin (12/4/2021) pukul 06.11 WIB, video Siti Sopiah ini sudah ditonton sebanyak 105.000 kali, serta mendapat 7.400 suka dan 1.800 komentar.

Ketika dikonfirmasi Kompas.com via sambungan telepon, Senin (12/4/2021), Dedi mengatakan, Siti Sopiah itu mengingatkan kepada ibunya yang sudah tiada. Menurutnya, jika masih hidup, ibunya mungkin lebih tua 15 tahun dari Siti Sopiah.

"Ia mengingatkan pada ibu saya. Kalau masih ada, usianya sekitar 15 tahun di atas ibu ini. Saya sedih ketika melihat ibu ini karena saya juga ingat ibu saya. Jadi saya tidak kuat menahan tangis," kata Dedi.

Dedi pun mengingatkan kepada mereka yang masih memiliki ibu agar menemuinya, apalagi di hari menjelang Ramadhan itu.

"Temuilah kalau masih ada dan berikanlah yang kita miliki. Kalau sudah meninggal segera ziarah ke kuburannya. Kalau sulit, hubungilah. Orangtua kita itu sangat senang ketika dihubungi anak-anaknya meski hanya sekadar bertanya kabar," kata Dedi.

https://regional.kompas.com/read/2021/04/12/07053201/dedi-mulyadi-menangis-dapati-seorang-ibu-tua-melamun-tak-punya-beras

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke