Saat kejadian, Hadi Purnomo dan istri serta dua anaknya yang berusia 8 tahun dan satu tahun sedang berada di dalam rumah.
Mereka kemudian melarikan diri keluar rumah ketika gempa mengguncang. Tak lama kemudian tembok rumah mereka roboh.
"Saat gempa terasa, kedua anak dan istri lari keluar rumah termasuk membawa anaknya yang masih satu tahun," kata petugas BPBD Ponorogo, Hadi Susanto, Sabtu (10/4/2021) dikutip dari Surya.co.id.
Beruntung Pur, istri dan kedua anaknya selamat dan bisa keluar rumah sebelum tembok rumahnya roboh.
Hadi mengatakan rumah milik Pur memang terbilang cukup tua.
"Memang belum ada perbaikan sejak 30 tahun, sehingga saat terjadi gempa kekuatan sekian menyebabkan rumah roboh," lanjutnya.
Rumah tersebut pun saat ini dalam kondisi miring dan nyaris roboh.
Setelah gempa reda, masyarakat, BPBD, TNI dan Polri gotong royong kerja bakti menurunkan atap agar kerusakan tidak semakin parah lantaran struktur rumah tak lagi kuat menyangga atap.
"Rumahnya ini sudah miring takutnya nanti malah roboh semuanya," jelas Hadi.
Hadi mentaksir, kerugian akibat insiden tersebut lebih kurang Rp 40 juta.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Cerita Bocah Satu Tahun Selamat dari Reruntuhan Rumah Ambruk Diguncang Gempa di Malang
https://regional.kompas.com/read/2021/04/10/180100278/bocah-satu-tahun-selamat-dari-rentuhan-rumah-saat-gempa-digendong-ibu