Salin Artikel

Kronologi Linda Bawa Kabur Rp 376 Juta Milik Majikannya, Baru 2,5 Bulan Bekerja, Diduga Libatkan Pacar

Linda adalah sebuah pegawai toko di Pasar Banjar. Ia baru bekerja sekitar 2,5 bulan.

H Inda pemilik toko bercerita saat pertama kali masuk, Linda terlihat polos. Ia pun memberikan kepercayan pada Linda untuk menyeor uang ke bank.

"Baru 2,5 bulan bekerja di saya," kata Inda saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Jumat (9/4/2021).

"Saya sudah percaya ke dia. Selama ini biasa disuruh setor, enggak ada masalah," kata Inda.

Seperti biasa, Senin (5/4/2021), ia pun meminta Linda untuk menyetor uang ke bank. Linda pun pergi menggunakan sepeda motor seorang diri, tetapi ia tak kunjung kembali.

Inda pun menyusul pegawainya ke bank. Namun dari keterangan pegawai bank, tidak ada transaksi ke rekeningnya.

"Senin jam 10.30 WIB, disuruh setor uang ke BCA. Namun, ditunggu sampai jam 2 siang, dia tak ada informasi," jelas H Inda.

Ia pun meminta pihak bank mengecek CCTV di area bank dan Linda sama sekali tak muncul di bank tersebut.

"Berarti dia dari toko langsung pergi (kabur)," kata Inda.

Ia pun melaporkan kasis tersebut ke Polres Banjar.

"Prediksi saya, otak (kejahatannya) adalah pacarnya itu, dia orang Jambi. Dia diajak pacarnya," kata Inda.

Dugaan tersebut muncul karena sepeda motor yang dipakai oleh Linda telah ditemukan polisi di sekitar kontrakan pacarnya.

Ia juga menyebut jika Linda kerap keluar toko yang diduga hendak menemui pacarnya.

"Kemarin-kemarin curiga dia (pelaku) sering keluar. Alasan keluar beli makanan atau pulang ke rumah orang tua. Saya enggak cek bener beli makanan atau ke orang tuanya. Namun diduga bertemu dengan pacarnya," kata Inda.

Meski diduga melibatkan pacarnya, Inda berharap jika Linda tetap bertanggungjawan atas kasus tersebut.

Sayembara tersebut beredar di media sosial.

Saat dikonfirmasi, Inda mengatakan jika bukan dia yang mengunggah sayembara tersebut. Namun kemungkinan diunggah oleh saudara, karyawan, dan kerabat Inda.

"Sebenarnya saya sendiri enggak memberi statemen seperti itu (bikin sayembara)," kata Inda.

"Saya enggak menyalahkan (postingan) sayembara itu," katanya.

Namun Inda membenarkan jika pernah mengatakan kepada karyawannya bagi siapapun yang membantu mendapatkan uangnya kembali akan diberi imbalan Rp 20 juta.

Uang ini untuk sekadar ucapan terima kasih bagi orang yang bisa mengembalikan uangnya.

"Bukan langsung di medsos," katanya.

Ia mengatakan penyidik Satreskrim Polres Banjar, Jawa Barat sudah meminta keterangan tiga saksi pada kasus tersebut.

Saksi adalah pihak keluarga pelaku penggelapan uang, Linda Utami.

"Pencarian masih di lingkup keluarga dan rekan-rekan pelaku. Meminta keterangan saksi-saksi," kata Hadi dihubungi melalu telepon, Jumat (9/4/20210.

Kepada polisi, keluarga mengatakan jika tak mengetahui keberadaan Linda. Sementara nomor ponselnya juga tak bisa dihubungi.

Ia juga membenarkan jika motor Linda ditemukan di sebuah bengel di daerah Sukarame, Kota Banjar.

Selain itu penyidik sudah berkoordinasi dengan polres tetangga, di antaranya Polres Ciamis dan Tasikmalaya untuk mencari keberadaan pelaku. Penyidik juga telah menyebar foto pelaku.

"Nanti bisa melebar lagi ke polres yang lain," jelasnya.

Ditanya keterlibatan pacar pelaku, Hadi mengatakan masih belum bisa menyimpukannya.

"(Penyelidikan) belum ke arah sana," kata Hadi.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Candra Nugraha | Editor : Aprillia Ika)

https://regional.kompas.com/read/2021/04/09/143000278/kronologi-linda-bawa-kabur-rp-376-juta-milik-majikannya-baru-2-5-bulan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke