Salin Artikel

Wakil Wali Kota Surabaya Armuji Donor Plasma Konvalesen: Ini Demi Kemanusiaan

SURABAYA, KOMPAS.com - Genap tiga bulan lebih seminggu Wakil Wali Kota Surabaya Armuji sembuh dari virus corona atau Covid-19.

Saat sembuh dari Covid-19, ia memiliki tekad untuk donor plasma konvalesen.

Hari ini atau Kamis (8/4/2021), ia pun menunaikan janjinya untuk mendonorkan plasma konvalesennya di kantor PMI Surabaya, Jalan Embong Ploso, Surabaya.

Setelah menjalani serangkaian pemeriksaan, Armuji langsung melakukan donor plasma konvalesen dengan tenang.

"Saya tidak grogi maupun ndredeg, saya benar-benar tulus ingin mendonorkan plasma saya untuk kebutuhan kemanusiaan yang lebih besar," kata Armuji, usai mendorokan plasma konvalesen, Kamis.

Ia berharap, apa yang dilakukannya bisa menjadi contoh bagi para penyintas Covid-19.

"Ini menjadi percontohan bagi warga karena memang plasma konvalesen ini sangat dibutuhkan oleh warga, terutama warga yang terjangkit Covid-19 di Kota Surabaya," ujar Armuji.

Ia mengaku, tidak ada persiapan khusus saat akan mendonorkan plasmanya itu. Hanya istirahat cukup dan sarapan pagi seperti biasanya.

"Tidak ada persiapan khusus, karena memang saya sudah niatkan untuk menolong sesama demi kemanusiaan, sehingga saya juga tidak ndredeg, santai saja, ini demi kemanusiaan," tutur dia.

Ia pun mengajak warga Surabaya yang merupakan penyintas Covid-19 untuk bersedia mendonorkan plasma konvalesennya.


Menurut Armuji, hal ini sangat penting untuk membantu warga lainnya yang membutuhkan dan saat ini masih terjangkit Covid-19.

"Jangan sungkan-sungkan untuk membantu saudara-saudara kita yang masih berjuang untuk sembuh dari Covid-19," terang dia.

Selain itu, ia juga mengajak warga yang sehat dan memenuhi syarat untuk donor darah biasa, untuk segera mendonorkan darahnya.

Sebab, saat ini kebutuhan darah biasa atau yang bukan konvalesen juga sangat dibutuhkan.

"Saya juga perlu sampaikan bahwa kebutuhan darah biasa masih kurang, jadi ayo segera donor darah demi kesehatan kita juga. Makanya nanti sopir saya juga sudah siap donor darah biasa," kata dia.

Kepala UDD PMI Kota Surabaya Budi Arifah mengatakan, Armuji itu merupakan penyintas Covid-19 yang sudah pernah mendapatkan transfusi plasma konvalesen.

Berdasarkan aturan, dia boleh mendonorkan plasma konvalesennya setelah 3 bulan.

"Nah, kebetulan beliau sudah 3 bulan lebih seminggu sembuhnya, dan pada minggu lalu sudah kami sampling dan kami tes darahnya dan kesehatannya, alhamdulillah bagus dan memenuhi syarat untuk melakukan donor plasma konvalesen, sehingga bisa dilakukan hari ini," kata Arifah.

Ia juga bersyukur karena ketersediaan plasma konvalesen saat ini tersedia semuanya, tapi yang masih sedikit adalah golongan darah O dan A.

Adapun golongan darah Wakil Wali Kota Surabaya O, sehingga bisa menambah stok plasma konvalesen golongan darah O di PMI Surabaya.

"Alhamdulillah semua golongan kami punya, tapi yang sedikit memang golongan darah O dan A. Alhamdulillah Pak Armuji juga golongan darah O, sehingga bisa menambah stok kami. Meskipun kasus Covid-19 sudah mulai turun, tapi permintaan kepada kami masih ada, terutama dari luar kota," kata dia.

Budi Arifah juga membenarkan bahwa stok darah biasa di PMI Surabaya sudah mulai menipis.

Oleh karena itu, ia meminta warga Kota Surabaya yang memenuhi persyaratan untuk segera mendonorkan darahnya, karena saat ini kebutuhan atau permintaan semakin meningkat dibanding sebelumnya.

"Jadi, saat ini kebutuhan darah biasa sudah mulai meningkat, karena mungkin operasi-operasi yang sebelumnya ditunda, sudah mulai dilakukan, sehingga kebutuhan darah semakin banyak, jadi ayo segera donor darah," kata dia.

https://regional.kompas.com/read/2021/04/08/182852378/wakil-wali-kota-surabaya-armuji-donor-plasma-konvalesen-ini-demi

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke