Kepala Basarnas Maumere I Putu Sudayana mengatakan, jumlah korban yang ditemukan meninggal di Flores Timur sebanyak 69 orang.
"Satu korban lagi masih dalam pencarian," kata Putu dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Kamis (8/4/2021).
Warga yang hilang itu berasal dari Desa Nelelamadike, Kecamatan Ile Boleng.
Putu pun memerinci jumlah korban jiwa dalam bencana banjir bandang yang melanda tiga kecamatan di Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, itu.
Sebanyak 55 korban jiwa berasal dari Desa Nelelamadike, Kecamatan Ile Boleng, Flores Timur. Lalu, tiga korban dari Desa Oyang, Kecamatan Wotan Ulumado.
Terakhir, 11 korban meninggal berasal dari Desa Waiburak, Kecamatan Adonara Timur.
Sampai saat ini, tim SAR gabungan terus mencari korban yang hilang dengan bantuan ekskavator.
https://regional.kompas.com/read/2021/04/08/125033678/banjir-bandang-di-flores-timur-ntt-69-warga-meninggal-1-orang-belum