Menurut warga sekitar, LN sehari-hari bekerja di depot air minum isi ulang.
Namun, LN belum lama tinggal di kawasan tersebut.
Salah satu anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Klari Tamrin Felani mengatakan, sosok LN tidak begitu dikenal oleh warga sekitar.
"Dia pulang ke Perumahan Klari Regency hanya di waktu malam untuk tidur. Pagi, siang, dan sore di tempat galon (depot air minum) di Johar," kata Tamrin kepada wartawan.
Warga lainnya bernama Edi mengatakan, LN jarang bergaul dengan warga sekitar.
"Murah senyum, tapi jarang bergaul. Dia tinggal di rumah adiknya," kata Edi.
Tidak pernah shalat berjemaah
Pengurus Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Yusuf Abdullah Buhandi, Ahmad Ngafif mengatakan, LN tidak pernah terlihat shalat berjamaah di masjid.
Padahal, menurut Ngafif, rumah LN dan masjid berjarak cukup dekat.
Warga sekitar hanya mengetahui bahwa LN merupakan warga asal Ciamis, Jawa Barat.
Tim Densus 88 membawa sejumlah barang dari rumah tempat tinggal LN.
Ngafif mengatakan, tim Densus membawa dua dus besar yang berisi buku-buku.
Penulis: Kontributor Karawang, Farida Farhan | Editor: Aprillia Ika
https://regional.kompas.com/read/2021/04/06/111909078/kesaksian-warga-soal-tukang-galon-yang-ditangkap-densus-88
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.