Salin Artikel

Longsor dan Banjir di Alor, NTT, 7 Orang Tewas, 13 Hilang

KUPANG, KOMPAS.com - Sebanyak tujuh orang warga di Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), meninggal dunia akibat tertimbun longsor dan banjir.

Hal itu disampaikan Sekretaris Daerah Kabupaten Alor, Soni Alelang, kepada Kompas.com melalui sambungan telepon, Senin (5/4/2021) malam.

Soni menyebut, selain tujuh orang meninggal, 13 orang di antaranya masih hilang hingga saat ini.

"Itu data sementara yang kami pegang, karena komunikasi dengan warga yang menjadi korban termasuk petugas kami di kecamatan dan desa belum bagus akibat jaringan telepon yang macet dan listrik padam," kata Soni.

Warga yang meninggal dan hilang itu, lanjut Soni, tersebar di tiga kecamatan yakni Kecamatan Alor Tengah Utara, Pantar Tengah dan Pantar Timur.

"Kalau korban meninggal karena longsor itu berada di Kecamatan Alor Tengah Utara. Sedangkan di Pantar Tengah dan Pantar Timur itu akibat terseret arus banjir hingga terbawa ke laut," ungkap Soni.

Pihaknya juga mendapat laporan ada korban meninggal lainnya dari Kecamatan Alor Timur Laut, tapi belum pasti.

Soni menyebut, 13 orang yang hilang itu sudah dicari sejak Minggu (4/4/2021) kemarin, namun belum ditemukan.


Pemerintah kabupaten hingga saat belum bisa ke lokasi, akibat akses jalan dan jembatan yang putus serta cuaca buruk.

Khusus ke Kecamatan Pantar Tengah dan Pantar Timur yang lokasinya berbeda pulau dengan ibu kota kabupaten, tidak bisa dijangkau karena gelombang laut yang tinggi.

Sedangkan Kecamatan Alor Tengah Utara, tidak bisa diakses lantaran banyak jalan dan jembatan yang putus.

"Yang pastinya kami tetap koordinasi dengan petugas kami di Kecamatan dan desa, termasuk anggota TNI dan Polri untuk melakukan pencarian terhadap para korban hilang, termasuk evakuasi warga yang terdampak," kata dia.

Pihaknya sudah melaporkan kejadian ini ke pemerintah provinsi dan pusat.

https://regional.kompas.com/read/2021/04/05/184940278/longsor-dan-banjir-di-alor-ntt-7-orang-tewas-13-hilang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke