Salin Artikel

Mudik Dilarang, Ganjar: Kalau Mau Nyadran Boleh Sekarang, tapi Tidak Rombongan

SEMARANG, KOMPAS.com - Pemerintah pusat melarang masyarakat tidak mudik atau pulang kampung saat Lebaran 2021.

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) sendiri akan segera menerbitkan peraturan menteri perhubungan (Permenhub) Pengendalian Transportasi pada masa Idul Fitri Tahun 2021.

Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mempersilakan apabila ada warga yang hendak pulang ke kampung halaman bisa dilakukan dalam waktu dekat ini.

"Tapi seandainya mau bertemu orangtua saya menyarankan kalau di tradisi Jawa itu ada nyadran, itu boleh sekarang, tapi tidak rombongan. Kalau mudik pulangnya bareng-bareng ramai-ramai ini potensi yang membahayakan, mudah-mudahan mereka masyarakat Jateng yang di perantauan bisa membantu pada soal ini," ujar Ganjar di Kantornya, Senin (5/4/2021).

Ganjar pun telah menyiapkan skenario untuk mengantisipasi adanya warga perantauan yang nekat mudik Lebaran.

Ia meminta agar wilayah perbatasan dijaga ketat untuk menghindari lonjakan pemudik.

"Sekarang kita lagi siapin hari ini rapat teknisnya akan dilakukan Pak Sekda formulanya sedang kita siapkan. Tentu pakemnya adalah di setiap perbatasan akan ada tim poskonya ada kepolisian dan Dinas Perhubungan," katanya.

Selain itu, Ganjar mengatakan, apabila ada warga perantuan yang nekat mudik ke Jawa Tengah bakal diminta menjalani isolasi mandiri di masing-masing daerah.

"Dari sisi kesehatan akan ada random test. Di kabupaten kota akan kita siapkan tempat isolasi," ucapnya.

Kendati demikian, Ganjar meminta warganya di perantauan agar tidak mudik untuk mencegah terjadinya lonjakan kasus Covid-19 di Jawa Tengah.

"Mudah-mudahan masyarakat membantu kita ya untuk tidak mudik saja sehingga nanti lebih enak lagi," ujarnya.

https://regional.kompas.com/read/2021/04/05/181449178/mudik-dilarang-ganjar-kalau-mau-nyadran-boleh-sekarang-tapi-tidak-rombongan

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke