Salin Artikel

Fakta Kecelakaan Maut Avanza Vs Truk di Pantura yang Mengakibatkan 4 Orang Tewas dan 1 Luka Serius

KOMPAS.com - Kecelakaan maut terjadi di Jalur Pantura Pati-Kudus di Desa Bumirejo, Kecamatan Margorejo, Pati, Jawa Tengah, Jumat (2/4/2021) malam.

Kecelakaan itu melibatkan Toyota Avanza nomor polisi W 1747 TX dengan truk tangki L 9384 UJ.

Akibat kecelakaan itu, empat orang tewas dan satu orang mengalami luka serius.

Korban tewas dibawa ke Rumah Sakit Daerah Umum (RSUD) Soewondo Pati. Sementara korban luka dibawa ke RS Kelaurga Sehat Pati.

Korban tewas dan terluka merupakan sopir dan penumpang mobil Avanza.

Beriktu faktanya yang Kompas.com rangkum:

Kasat Lantas Polres Pati AKP Maulana Ozar mengatakan, kejadian breawal saat mobil Toyota Avanza melaju dari barat ke timur.

Saat tiba di lokasi kejadian, Avanza hendak menyalip kendaraan yang ada di depannya dari sebelah kiri.

Setelah menyalip, Avanza itu kemudian membanting setir ke kanan untuk kembali ke jalurnya.

Namun, saat banting setir ke kanan itulah, mobil langsung oleng dan masuk ke jalur berlawananan dan ada truk tangki.

"Nah, saat itu melaju truk tangki dari arah depan dan kecelakaan tak terhindarkan," kata Maulana saat dihubung Kompas.com melalui sambungan telepon, Sabtu (3/4/2021).

"Mobil Avanza ini melaju dengan kecepatan tinggi. Langsung oleng ke lajur berlawanan. Sementara dari arah berlawanan ada truk tangki," lanjut Maulana dikutip dari TribunJateng.com.

Hal senada dikatakan soerang saksi mata bernama Andre (25), yang mengatakan Avanza tersebut melaju dari arah barat ke timur.

Kendaraan tersebut gagal mendahului ketika bermaksud menyalip.

"Sopir sudah banting setir ke kanan tetapi akhirnya mobil terjepit oleh dua truk," ujarnya dikutip dari TribunJateng.com.

 

Lanjut Maulana, akibat kejadian itu empat orang tewas di lokasi kejadian dan satu mengalami luka berat.

Korban tewas sudah dibawa ke RSUD Soewondo Pati. Sementara korban luka dibawa ke RS Keluarga Sehat Pati.

Korban tewas dan terluka merupakan sopir dan penumpang mobil Avanza.

"Ada lima korban dalam insiden ini, empat meninggal dunia di lokasi. Sementara satu orang dalam kondisi luka parah saat ini dirawat di RS KSH," jelasnya.

Adapun seluruh korban merupakan warga Jawa Timur, yakni dari Sidoarjo dan Pasuruan.

"Satu di antara korban memiliki KTA Satpam PT Shelter di Jawa Timur. Saya sudah hubungi perusahaannya," ujarnya.

 

Kepala Jasa Raharja Perwakilan Pati, Aceng Widayat mengatakan, empat korban tewas dalam kecelakaan tersebut merupakan sopir dan penumpang Anvaza.

Lanjutnya, ada pun identitas korban yakni Abdul Muchid (51), warga Desa Tebel, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, sebagai sopir.

Sementara identitas penumpang yakni Khoiriya (44) warga Desa Wonokoyo RT 001 RW 007 Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, dan Nanik Zubaidah (41), warga Desa Dermo RT 008 RW 002 Kecamatan Bangil, Pasuruan.

Kata Aceng, untuk korban tewas keempat masih didata. Sementara korban luka bernama Mukhamad Kunir, warga Desa Kendalpecabean, Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo.

"Korban kecelakaan terjamin sesuai ketentuan UU 34 Tahun 1964 dan untuk korban meninggal dunia santunan diselesaikan hari ini," ujarnya.

 

Usai kejadian itu, saat ini pihak kepolisian akan melakukan penyelidikan terkait dengan peristiwa tersebbut dan memeriksa rekaman Closed circuit Televisions (CCTV).

"Ada bukti CCTV dan kami masih dalami," ujar Maulana.

Atas keajadian itu, Maulana pun mengimbau para pengguna jalan agar berhati-hati dalam berkendara dan mematuhi peraturan lalu lintas.

"Jangan menyalip dari kiri, karena perbedaan tinggi bahu dan badan jalan berisiko mengakibatkan kecelakaan semacam ini. Dahulukan keselamatan daripada kecepatan," ujarnya.

 

(Penulis Kontributor Grobogan, Puthut Dwi Putranto Nugroho | Editor Robertus Belarminus)/TribunJateng.com

https://regional.kompas.com/read/2021/04/04/052300478/fakta-kecelakaan-maut-avanza-vs-truk-di-pantura-yang-mengakibatkan-4-orang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke