Salin Artikel

Tak Terima Sering Diremehkan, Seorang Anak Menganiaya Kedua Orangtua dan Adik Kandung hingga Kritis

KOMPAS.com - Seorang pemuda berinisial DMP (17) di Dusun Ngumpak, Desa Jabon, Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, diamankan polisi.

Pasalnya, ia tega menganiaya kedua orangtua dan adik kandungnya sendiri menggunakan martil hingga kritis.

Peristiwa naas tersebut terjadi pada Rabu (31/3/2021) di rumahnya.

Adapun korbannya diketahui ayah kandung pelaku berinisial S (52), ibu kandungnya berinisial TK (40), dan adik kandungnya sendiri berinisial DRAS (9).

Tetangga korban, Hariadi (42) mengatakan pelaku dikenal tetangga pendiam, sering keluar rumah dan jarang pulang.

Pelaku diduga tega menganiaya keluarganya dengan palu karena tidak diberikan uang.

"Setelah menganiaya dia (Pelaku, Red) mengambil uang dari dompet orang tuanya dan kabur dari rumah ke arah utara," terangnya dikutip dari Tribunnews.com.

Dirinya dan warga sekitar yang mendengar keributan itu lalu mendatangi rumah korban.

Warga terkejut saat mendapati korban mengalami luka kritis akibat pukulan benda tumpul di sekujur tubuhnya.

"Korban banyak darah saya angkat ke mobil menuju ke rumah sakit Sido Waras di Bangsal," ucap Hariadi.

Pelaku ditangkap

Kapolsek Mojoanyar, AKP Anwar Iskandar saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

Setelah mendapat laporan itu, polisi langsung melakukan penyelidikan dan berhasil meringkus pelaku di tempat persembunyiannya.

"Pelaku penganiayaan merupakan anak kedua dari pasangan S dan TK," kata Anwar.

Selain menangkap pelaku, polisi juga mengamankan barang bukti berupa martil yang digunakan untuk menganiaya korban. Saat ini kasus tersebut diambil alih Polres Mojokerto.

Sementara itu, Kapolres Mojokerto, AKBP Dony Aleksander mengatakan, berdasarkan pemeriksaan yang dilakukan, motif pelaku menganiaya korban karena tak terima sering diremehkan.

Pelaku yang gelap mata lalu emosi dan secara membabi buta menganiaya korban dengan martil.

Penulis : Kontributor Jombang, Moh. Syafií | Editor : Robertus Belarminus

https://regional.kompas.com/read/2021/04/01/134233678/tak-terima-sering-diremehkan-seorang-anak-menganiaya-kedua-orangtua-dan

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke